Film DPO (Detachement Police Operation) yang sepi penonton. |
Tak dapat
dipungkiri, kasus hukum yang membelit Gatot Brajamusti telah berpengaruh
terhadap performa film DPO (Detachement Police Operation) yang kini tengah
tayang di bioskop. Menurut data yang dimuat laman filmindonesia.or.id pada
Selasa (20/9), film DPO hanya berhasil mendapatkan 5.147 penonton sejak tayang
perdana 15 September lalu.
Sepinya jumlah
penonton sebelumnya sudah diprediksi banyak pihak. Bahkan, salah satu
produsernya, Donny Ramadhan, mengaku sudah pasrah dengan hasil perolehan
penonton film DPO. Donny menambahkan, produksi film DPO sudah dilakukan jauh
sebelum Gatot tertangkap pihak Kepolisian akhir Agustus lalu.
"Udah
pasrah sekali ya dengan keadaan film ini sekarang. Karena film ini sebenarnya
sudah lama jadi, tapi ada insiden tertangkapnya Gatot yang juga terlibat
sebagai produser dan bintang filmnya. Jadi, kalau ditunda, belum tentu dapat
jadwal tayang lagi, ya pasrah aja," ucap Donny Ramadhan, saat ditemui
dalam peluncuran film DPO, di Epicentrum XXI, Kuningan, beberapa waktu lalu.
Dalam film DPO,
Gatot Brajamusti berperan sebagai berperan sebagai tokoh protagonis bernama
Kapten Sadikin. Sosoknya dikisahkan sebagai pemimpin yang tegas dan berwibawa.
Bersama dengan Julie, Andi dan Ganta, Kapten Sadikin memburu gembong kriminal
yang telah lama diincar oleh Interpol, Satam (diperankan Torro Margens).
Film berjudul DPO
(Detachment Police Operation) sendiri merupakan produksi Brajamusti Film dan
Putaar Films Productios. Selain Gatot Brajamusti dan Torro Margens, film ini
juga dibintangi oleh Afdhal, Deswyn Pesik, Indras Hidetora dan masih banyak
lainnya. | Suryati
0 Komentar