Salah satu pariwisata yang ada di Bangka Belitung. |
Tanjungpandan,
Trans - Upaya
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung dan stakeholder pariwisata Belitung
sudah mendapat apresiasi di tingkat internasional. Buktinya, Pemkab Belitung
kini menerima sertifikat membership (keanggotaan) World Tourism Cities
Federation) WTCF). Di dalam sertifikat itu tertulis Kota Tanjung Pandan menjadi
wakil Kabupaten Belitung sebagai daerah tujuan wisata dunia di Indonesia.
Demikian
disampaikan Bupati Belitung Sahani Saleh kepada Trans, beberapa
waktu lalu, di Ruang Bupati Belitung. “Ini salah satu bukti, kalau Pemkab
Belitung betul-betul serius ingin memajukan pariwisata. Saya kira tidak gampang
mendapatkan sertifikat itu, membutuhkan waktu yang lama dan melalui proses yang
panjang pula,” kata pria yang akrab disapa Sanem ini didampingi Asisten I Setda
Belitung, Jasagung Haryadi.
Menurut
Sanem, sertifikat membership WTCF akan memberikan banyak manfaat. Salah satunya
mempromosikan pariwisata. Selain itu, kata Sanem, bukan tidak mungkin, bisa
menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modalnya ke Belitung. “Pariwisata
kita sekarang kan sebetulnya sudah dikenal di beberapa negara yang ada di
dunia, bahkan di Eropa. Tetapi, kita masih tetap berusaha untuk mendatangkan
wisatawan manca negara (wisman) lebih banyak lagi,” jelasnya.
Dijelaskannya,
banyak proses yang harus dilalui. Salah satu persyaratannya yaitu komitmen
Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membangun kota pariwisata. “Sudah dari tahun
2014 lalu kita menyerahkan berbagai dokumen administrasi, dan alhamdulillah
semua itu bisa dilalui dengan baik dengan proses waktu yang cukup lama,” ujar
Sanem.
Sementara
itu, Nicolau Lumanauw, penggiat Environment Tourism Social Development Center
(ETSDC) mengatakan pencapaian ini tak lepas dari peran dan kerja keras Pemkab
Belitung untuk menjadikan Belitung sebagai kota wisata. Menurutnya, tidak semua
daerah bisa mendapatkan Sertifikat Membership WTCF. “Proses yang dilalui bukan
suatu proses yang gampang, kalau mudah sudah banyak daerah-daerah lain yang
mendapatkan sertifikat itu,” kata Nicolau.
Ditambahkan pria yang
akrab disapa Nico itu, tanpa adanya dukungan serta keseriusan Pemkab Belitung,
Sertifikat Membership WTCF mustahil bisa didapat. Mengingat begitu ketatnya
persyaratan-persyaratan yang diberikan. “Saya yakin setelah mendapatkan
sertifikat itu, kedepan akan banyak insvestor yang masuk, asalkan pemdanya
fokus dan konsisten untuk membangun pariwisata,” pungkasnya. (Rita)
0 Komentar