Proyek Pembangunan Turap. |
Bekasi,
Trans
– Pembangunan turap Kalen Rasmi sampai Kali Uluh, Desa
Karang Setia, Kecamatan Karawang Bahagia, Kabupaten Bekasi diduga dikerjakan
asal jadi. Selain itu, proyek pembangunan turap yang menggunakan
anggaran APBD Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2016 itu,
pengawasannya terkesan tidak transparan.
Menurut, Wakil Ketua
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Karang
Setia, Saidi Asgar proyek pembangunan
turap dikerjakan asal-asalan, seperti pada pemasangan
batu
pertama sebagai pondasi yang tidak digali
sebagaimana mestinya. “Diduga volume tinggi dikurangi
dari pada semestinya,” ujarnya kepada Koran Transaksi saat
melakukan sidak, belum lama ini.
“Selain itu, proyek dikerjakan dengan menggunakan adukan
tidak sebagaimana mestinya, dikarenakan kondisi sawahnya ada airnya. Untuk kualitas yang maksimal harusnya pondasi awal
digali dengan kedalaman yang sudah ditentukan dalam RAB. Airnya juga seharusnya dikeringkan dahulu, ketika melaksanakan pemasangan batu
belahnya,” terangnya.
Pemasangan turap
yang tidak
dilakukan penggalian, lanjutnya, tentu akan mengurangi
kualitas bangunan turap tersebut, serta mengurangi ‘cost’ anggaran yang
sudah ditetapkan. “Seperti halnya kedalaman
pondasi dari permukaan tanah, akan tidak sesuai
dengan yang ada dalam RAB,” imbuhnya.
“Anggaran yang sudah diplot itu pasti ada untungnya
buat pemborong, jangan ingin mengeruk keuntungan lebih banyak lagi, dengan
tidak memperhatikan kualitas bangunan turap Kalen Rasmi sampai Kali Uluh. Yang lebih anehnya lagi pengawas dari Dinas & konsultan,
terkesan diam saja, ada apa ini?,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak
pemborong belum berhasil ditemui. Hanya salah seorang pekerja pembangunan turap saja
yang bisa ditemukan di lokasi proyek. | Suganda
0 Komentar