Pospenas Banten 2016. |
Kepastian Banten sebagai juara umum diketahui usai diumumkan Ketua III Panjatapnas-Pospenas, Sahlan Masduki, yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Koodinasi Pembinaan Umat Beragama, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Serang, belum lama ini.
Ajang tiga tahunan ini merupakan wadah silaturahim dan perlombaan cabang olahraga dan seni kaum santri pondok pesantren. Piala Bergilir Pospenas diserahkan Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin yang juga menjadi Wakil Ketua Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas) Pospenas kepada Sekda Provinsi Banten bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Banten pada malam penutupan.
Pospenas VII ini ditutup oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Dalam kesempatan itu, Menag menyalurkan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk santri pondok pesantren.
Sebagai juara umum, santri pesantren dari Provinsi Banten berhasil meraih 42 Medali, terdiri dari 19 medali emas, 9 perak, dan 14 perunggu. Kontingen Jawa Barat menjadi terbaik kedua dengan total medali yang sama, yaitu 42 medali, dengan komposisi berbeda. Para santri dari pesantren Provinsi Jawa Barat meraih 13 emas, 18 perak, dan 11 perunggu. Berada pada urutan ketiga, kontingen dari provinsi Jawa Timur dengan 11 medali emas, 11 perak, dan 10 perunggu (32 medali).
Secara berturut-turut, kontingan berikutnya yang masuk dalam 10 (sepuluh) besar adalah Jawa Tengah (9 emas, 8 perak, 5 perunggu), Bali (9 emas, 3 perak, 9 perunggu), DI Yogyakarta (7 emas, 8 perak, 12 perunggu), DKI Jakarta (4 emas dan 1 perak), Sumatera Utara (3 emas, 8 perak, 8 perunggu), Riau (3 emas, 7 perak, 5 perunggu), dan Kalimantan Timur (3 emas, 2 perak, 1 perunggu).
Menurut Kamaruddin Amin, Pospenas VII ini diikuti oleh 2.826 santri pondok pesantren, terdiri dari 1.654 (58.5 persen) santri laki-laki dan 1.172 (41.47 persen) santri perempuan. Dari jumlah itu, sebanyak 1.905 santri mengikuti cabang olah raga, sedang 921 santri mengikuti pertandingan bidang seni. “Ada 11 cabang olah raga dan 14 cabang seni yang dipertandingkan pada Pospenas VII ini dan Provinsi Banten berhasil menjadi juara umum,” kata Kamaruddin.
Cabang-cabang olahraga yang dilombakan meliputi: [1] atletik, [2] bola basket, [3] bola volley, [4] bulu tangkis, [5] pencak silat, [6] futsal, [7] tenis meja, [8] sepak takraw, [9] senam santri, [10] hadang, dan 11 panahan (eksebisi).
Sementara cabang seni yang dilombakan meliputi: [1] seni musik Islami, [2] seni kaligrafi, [3] pidato bahasa Indonesia, [4] pidato bahasa Inggris, [5] pidato bahasa Arab, [6] fotografi islami, [7] seni lukis Islami, [8] seni kriya, [9] seni hadroh, [10] seni video cerita pendek, [11] seni teater, [12] seni baca cipta puisi, [13] stand up comedy Islami, dan [14] seni fashion Islami.
Even Pospenas menjadi puncak dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Tahun 2016 yang digelar oleh Kementerian Agama. Sebelumnya Kemenag RI melaunching Pencanangan Budaya Nasional Menulis Mushaf Al-Quran yang diikuti oleh 40.128 santri pondok pesantren dan dilakukan serentak di seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi di Indonesia.
Kegiatan ini menghasilkan tulisan Mushaf Al Quran yang disebut dengan Mushaf Santri dan diserahkan kepada Presiden Jokowi saat membuka Pospenas, 22 Oktober lalu. (Yus)
0 Komentar