Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana saat membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI. |
Karawang, Trans – Peringatan sumpah pemuda setiap tahun selalu mengingatkan tentang,
begitu panjang dan dominannya peran para pemudi ini menghapus kolonialisme dan
menghantarkan bangsa Indonesia ke gerbang kemerdekaannya. Dimulai sejak era
kebangkitan nasional tahun 1908, sumpah pemuda 1928, hingga proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia 1945.
“Para pemuda selalu menjadi motor dari
peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah tersebut hingga sekarang,” ujar Bupati
Karawang dr. Cellica Nurrachadiana saat memimpin upacara dalam peringatan Hari
Sumpah Pemuda ke 88 Tingkat Kabupaten Karawang yang bertempat di Lapangan
Karangpawitan, Jumat (28/10/2016).
Bupati Karawang yang membacakan amanat Menteri
Pemuda dan Olahraga RI menyampaikan bahwa, penghargaan dan hormat kita semua
kepada Bung Karno bapak bangsa tokoh pemuda masa itu, yang meneriakkan kalimat
yang sangat terkenal “Beri Aku
1.000 Orang Tua, Niscaya Akan Kucabut Semeru Dari Akarnya Beri Aku 10 Pemuda,
Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia”.
“Hal yang tentunya saat mendengar hal tersebut
akan menjadi sebuah pertanyaan, apakah mampu hanya dengan 10 pemuda sebuah
Negara dapat mengguncang dunia? Jawaban atas pertanyaan tersebut dijawab oleh
Bung Karno hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan
visi yang besar dalam menatap dunia. Dan terbukti para pemuda-pemudi Indonesia
mampu mengguncang dunia dengan berbagai prestasi yang diukir dikancah
internasional dan membuka mata dunia akan Indonesia sebagai pesaing yang wajib
diperhitungkan bagi Negara lainnya,” ungkapnya.
“Hari ini
adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi,
pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan
sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran bangsa Indonesia,
terutama di mata dunia,” lanjutnya.
“Rasanya tidak cukup jika
harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharumkan nama
Indonesia di kancah internasional. Tokoh-tokoh pemuda yang disebutkan tadi
hanyalah contoh untuk mengingat kembali pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda
yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Jumlah yang besar saja
tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Tugas kita semua
untuk menjadikan bonus demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan
di Indonesia,” imbuhnya.
Mari
pemuda-pemudi Indonesia, lanjut Bupati Karawang, buktikan dalam sejarah
Indonesia, untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu
perubahan Indonesia. Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk
memastikan percepatan pembangunan ekonomi indonesia menjadi negara maju sejajar
dengan negara-negara besar lainnya. “Di depan mata kita ada MEA dan perdagangan
bebas asia dan dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar
menatap dunia,” tandasnya.
Pada
kesempatan tersebut hadir Sekertaris Daerah Kabupaten Karawang beserta para
Asisten dan Staff Ahli, para Kepala OPD Kabupaten Karawang, Unsur Muspida
Kabupaten Karawang serta para tokoh pemuda dan pimpinan organisasi pemuda. (Agus Safutra)
0 Komentar