JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com - Bandung - Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo) menggelar acara Temu Bakohumas dan Komunitas Tingkat
Nasional pada 17-19 November 2016 di Hotel Harris, Bandung, Jawa Barat.
Pertemuan ini bertujuan untuk membangun sinergi dan koordinasi antar lembaga
komunikator pemerintah beserta komunitas informasi dalam mendukung komunikasi
publik. Keberadaan Humas menjadi garda paling depan dalam pelayanan informasi
Kementerian/Lembaga kepada masyarakat.
Acara ini
mengangkat tema “Membangun Reputasi melalui Kerja Nyata Humas dan Komunitas
Informasi” untuk menunjukkan betapa kinerja Humas K/L akan sangat berpengaruh
kepada reputasi pemerintah. Menteri Komunikasi dan Informastika (Menkominfo),
Rudiantara menyampaikan bahwa untuk membangun reputasi pemerintah maka K/L
perlu untuk menekan egosektoral dan mau membuka diri untuk turut
mengamplifikasi berita positif dari K/L lain.
“Egosentris
di humas kementerian harus ditekan. Implementasi Instruksi Presiden No. 9 Tahun
2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik adalah salah satu cara untuk menekan
egosektoral. Kini tiap kanal kementrian harus memiliki ruang untuk publikasi
capaian kementerian lain,” kata Menkominfo ketika menyampaikan sambutannya
melalui video teleconference (17/11).
Humas juga
dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang
terjadi saat ini. Strategi kehumasan harus inovatif dan dapat dengan mudah
dipahami oleh masyarakat. Bahasa komunikasi birokrat yang biasanya kaku, harus
bisa dikemas semenarik mungkin.
Peserta yang
hadir di hari pertama diperkirakan lebih dari 500 orang yang terdiri dari:
Humas K/L/D, Dinas Kominfo, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Forum
Komunikasi media tradisional, Blogger, media massa dan masyarakat luas. Turut
hadir dalam acara, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker), Helmiaty Basri. Ia mengatakan bahwa Humas Kemnaker juga turut
melakukan inovasi di bidang kehumasan dengan mengemas informasi-informasi
seputar Kemnaker dalam konten-konten kreatif seperti kultweet, siaran pers,
infografis, dan videografis. Selain itu, kanal-kanal publikasi milik Kemnaker
juga tidak segan untuk mempublikasikan capaian milik K/L lain.
“Jika bukan
kita yang menginformasikan capaian pemerintah kepada masyarakat, lalu siapa
lagi? Kalau kita harus publikasikan capaian kementerian lain yatidak masalah,
justru harus saling bantu, agar gaungnya semakin besar,” jelas Helmiaty.
Acara Temu Bakohumas dan Komunitas Tingkat Nasional
2016 terdiri atas agenda forum tatap muka, diskusi panel, Festival Media
Pertunjukan Rakyat, Sarasehan KIM, Apresiasi Anugerah Media Humas (AMH),
Pameran dan Kunjungan Budaya.(RZ/Rel)
0 Komentar