Kapolda Sumbar Brigjen. Pol. Drs. Basaruddin, SH, MH didampingi Wabup Suhatri Bur dan Forkopimda pada acara tatap muka dan silaturahmi dengan masyarakat Padang Pariaman di Aula IKK, Selasa (8/11). |
“Saya sudah dua kali ke Padang Pariaman, Pertama ketika menjadi peserta Lemhanas dan kedua pada hari ini. Kantornya sangat indah” kata Kapolda Sumbar Basaruddin mengawali sambutannya pada acara tatap muka dan silturahmi dengan Forkopimda dan masyarakat di Aula Kantor Bupati, Parit Malintang, belum lama ini.
Dikatakannya bahwa silaturahmi ini rutin digelar untuk menyikapi kondisi bangsa dan sosialisasi arahan Presiden dan Kapolri untuk pemerintahan yang bersih dan transparan. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo telah membentuk Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar untuk menindak terjadi praktek pungli di jajaran pemerintahan. Selain itu juga Polri berkomitmen dalam menertibkan illegal logging, mining dan finishing.
“Pungli itu menghambat pembangunan. Praktek pungli rawan terjadi pada pengurusan perizinan, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik dan lain sebagainya” tegas Mantan Wakapolda Sumut itu.
Khusus Padang Pariaman, kata Basaruddin, terdapat dua kasus yang cukup tinggi yaitu Pelecehan dan kecelakaan kendaraan lalu lintas. Oleh karena itu ia meminta masyarakat menjaga diri dalam pergaulan dan memakai kelengkapan dalam berkendaraan.
Pada kesemapatan itu Kapolda Sumbar Basaruddin meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu di media sosial yang disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Polda Sumatera Barat, tambahnya, telah mengerahkan tim Cyber Patrol untuk melakukan patroli didunia maya.
"Untuk mengantisipasi adanya pesan provokatif yang dilakukan pihak tertentu melalui media sosial, kita tetap lakukan patroli didunia maya bagi akun yang menyebar provokatif," ujar Pria kelahiran 25 Mei 1961.
Sementara Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan Polda Sumbar memiliki visi yang sama dalam menjalin silturahmi dengan masyarakat untuk membangun jembatan hati dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. “Bapak Kapolda dan Bapak Bupati sama-sama punya motto tiada hari tanpa silaturahmi” kata Wabup Suhatri Bur.
Sebelumnya, Suhatri Bur menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Ali Mukhni karena pada hari ini yang sama ada penandatangan nota kesepakatan dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo terkait penerapan e-Government yang difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selanjutnya, Suhatri apresiasi jajaran Polres Padang Pariaman dan Polres Pariaman dimana kedua polres tersebut telah bekerja keras menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Padang Pariaman, seperti pemberantasan narkoba di tengah masyarakat di mana hampir setiap minggu pelaku ditangkap, pemberantasan pungli, penyelesaian masalah ternak babi di Tanjung Basung, pengamanan demo yg persuasif dan pengamanan Bandara Internasional Minangkabau.
“Sehingga, nyaris hampir tidak pernah daerah ini mengalami gangguan Kamtibmas” kata Mantan Ketua KPU itu.
Acara tatap muka dan siturahmi tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Faisal Arifin, Forkopimda, Camat, Wali Nagari, Ulama dam Tokoh Masyarakat yang mencapai ratusan peserta itu. (Bas)
0 Komentar