Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna saat memimpin upacara peringatan HUT Kabupaten Malang ke-1256. |
MALANG, KORANTRANSAKSI.com - Dalam rangka
memperingati Hari
Jadi Kabupaten Malang ke-1256, tahun ini digelar berbagai kegiatan yang dipusatkan
di sepanjang pantai Jalur Lintas Selatan (JLS) pesisir pantai selatan Kabupaten
Malang, Jumat (18/11/2016).
Ada
lomba truk miniatur – adu kreatifitas se-Malang Raya yang masuk rekor MURI karena
diikuti kurang lebih 6.000 peserta miniatur truk. Selain itu, pada (19/11/2016)
dilaksanakan gelar Kirab Budaya Agung Gumebyar Bhumi Singhasari. Acara ini diikuti
kurang lebih 5.000 peserta dari SKPD dan 33 Kecamatan di lingkungan Pemkab
Malang. Pada kesempatan ini, Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna mengibarkan
bendera start tanda dimulainya kirab budaya yang menempuh jarak kurang lebih 2
km dari pantai bekung dan finish di pantai ungapan, Desa Gajahrejo, Kecamatan
Gedangan.
Tak
lupa, Bupati Malang juga mengucapkan dirgahayu Kabupaten Malang ke-1256. “Atas
nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang saya mengucapkan selamat memperingati hari jadi Kabupaten Malang
ke-1256. Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Malang atas segala
partisipasinya dalam memeriahkan kegiatan Kirab Budaya kali ini,” kata Rendra
Kresna.
Rendra
juga menambahkan, bahwa Kirab Budaya ini memang sudah menjadi tradisi tahunan
di Kabupaten Malang, tetapi juga sebagai upaya untuk menjadikannya sebagai
kegiatan yang benar-benar menarik dan memiliki nilai jual khususnya sebagai
obyek wisata. “Pelaksanaan pada tahun ini memang
dipusatkan di kawasan pantai selatan Kabupaten Malang yang melewati Jalur
Lintas Selatan. Karena ini adalah salah satu upaya positif khususnya agar
kegiatan ini semakin memiliki nilai jual digabungkan dengan potensi keindahan
alam pantai di Malang Selatan,” ujar Rendra mengakhiri sambutannya.
Dan
acara puncak kegiatan HUT Kabupaten Malang ke 1256 yang dipusatkan di pendopo
agung kepanjen (28/11/2016), Bupati Malang Rendra Kresna mengucapkan selamat dirgahayu
Kabupaten Malang ke 1256 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Dalam kesempatan tersebut, kebanggaan
dirasakan menyusul dengan diraihnya segudang prestasi sehingga mampu
mengharumkan nama Kabupaten Malang di mata nasional dan internasional. Bung Rendra sapaan
akbrab Bupati malang itu, mengingatkan momentum hari jadi tahun ini harus
dimanfaatkan untuk meraih hikmah-hikmah filosofis yang bermakna.
Bupati
malang juga menyampaikan, melalui
hikmah tersebut dapat menjadikan masa lalu sebagai pondasi yang sangat bernilai
dalam merefleksikan perjalanan yang sudah dilalui agar dapat menyegarkan
kembali ingatan atas beberapa prestasi dan keberhasilan yang diraih serta
mencermati sisi lemah juga kekurangan yang terjadi. Adapun
tema HUT Kabupaten Malang tahun ini, yakni dengan kerja nyata. “Mari kita
wujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang madep, mantep, manetep, dan tema tersebut sejalan dengan gerakan
nasional HUT RI ke 71 “kerja nyata” dan selaras dengan program “ayo kerja” pada
agenda nawacita yang merupakan prioritas RPJMN 2015-2019,” imbaunya.
Disisi lain, Peringatan Hari Jadi Ke-1256 Kabupaten Malang memiliki makna
khusus lantaran tahun ini merupakan tahun pertama RPJMD Kabupaten Malang Tahun
2016-2021, dan merupakan periode kedua Rendra Kresna memimpin
Kabupaten Malang dengan visi terwujudnya Kabupaten Malang yang Madep Manteb
Manetep. Ya, tujuh misi Pemkab Malang dilaksanakan melalui tiga strategi umum, yakni
menurunkan jumlah kemiskinan, meningkatkan potensi sektor pariwisata dan
meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Ketiganya merupakan landasan
pembangunan Pemkab Malang periode 2016-2021.
“Sedangkan tujuan utama pembangunan selama 5 tahun ke depan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang. Ukuran
kuantitatif yang digunakan guna mengukur peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan ukuran-ukuran lainnya yang selalu
meningkat seperti halnya pertumbuhan ekonomi tahun 2015 5,27%, tahun 2016
diperkirakan sebesar 5,59%; pendapatan per-kapita penduduk tahun 2015 sebesar
Rp29.022.871, sedangkan tahun 2016 ditargetkan sebesar Rp32.450.000,-,” papar Bung Rendra.
“Domestik
Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB-ADHB) tahun 2015 sebesar Rp73,84 triliun, dan tahun 2016
direncanakan sebesar Rp 82,88 triliun, dengan laju inflasi senantiasa dibawah
5,95%.
Angka kemiskinan tahun 2015 berkisar 10,60%, dan tahun 2016 diprediksi
berkisar 10,25%. Masih dibawah rata-rata tingkat Provinsi Jawa Timur dan
Nasional,” pungkasnya.
Raihan Prestasi Awal Perjalanan RPJMD Kabupaten Malang tahun 2016-2021, antara lain Penghargaan di Bidang
Penanganan Penanggulangan Kebencanaan Terbaik Tingkat Nasional pada BPBD Kab. Malang, tanggal 24 Februari 2016
di Jakarta; Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional 2016 dengan Predikat “Top 99 Home Care
Permata” pada UPTD Puskesmas Turen, tanggal 31 Maret 2016 di Jakarta.
Penghargaan Adipura tahun 2016 yang berturut-turut dan saat
ini sudah yang kesembilan kalinya, terakhir tanggal 22 Juli 2016 di Riau; Penghargaan
atas Bhakti dan Dedikasinya dalam mendukung Kesukarelawanan Palang Merah
Indonesia, tanggal 26 Juli 2016 di Sulawesi Selatan; Penghargaan Indonesia’s
Attractiveness Award 2016 (Bidang Ekonomi, Investasi dan Wisata),
tanggal 22 September 2016 di Jakarta; Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN)
2016 Kategori Lalulintas Kota Sedang Kota Kepanjen, tanggal 25 September 2016
di Surabaya; Penghargaan Kawastara Pawitra (Kategori Kepedulian
Tinggi Kepada Kepala Sekolah), tanggal 15 Oktober 2016 di Solo Jawa Tengah. (nes/adv)
0 Komentar