Kepala BPS Indonesia, Kecuk Suhariyanto, terpilih sebagai Ketua Komite Asia Pasifik untuk periode dua tahun mendatang. |
JAKARTA,
KORANTRANSAKSI.com - United
Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP) di
Bangkok, Thailand pada 14-16 Desember 2016 menyelenggarakan pertemuan Komite
Statistik ke-5 yang dihadiri oleh Kepala Kantor Statistik se Asia dan Pasifik.
Dalam pertemuan tersebut telah terpilih Kepala BPS Indonesia, Kecuk
Suhariyanto, sebagai Ketua Komite Asia Pasifik untuk periode dua tahun
mendatang.
Pertemuan Komite
Statistik dihadiri oleh delegasi dari 32 negara Asia Pasifik, 15 negara
diantaranya langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Statistik negara masing-masing.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Asscociate member (2), United
Nations Secretariat(1), United Nation Bodies (5), Special Agencies and Related
Organitation (5), Intergovernmental Organization (4) dan Other entities (3).
Pada pertemuan ini, Komite Statistik memfokuskan pembahasan pada visi dan
kerangka kolektif yang dilakukan bersama negara kawasan Asia-Pasifik serta
berbagai stakeholders dalam rangka mendukung pencapaian agenda 2030 Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Pemilihan
Indonesia sebagai Chair merupakan bentuk pengakuan negara-negara Asia Pasifik
terhadap kredibilitas dan kemampuan BPS Indonesia. Sejak tahun 1951 kegiatan
pertemuan sejenis telah dilakukan, Chair terpilih yang pernah diwakili oleh
Indonesia adalah M. Abdulmajid (1974), Azwar Rasjid (1987), dan Rusman Heriawan
(2009).
Pihak BPS sendiri
memiliki target untuk dapat menghasilkan indikator SDGs yang akan digunakan
sebagai basis pembuatan kebijakan. Selain Indonesia sebagai ketua, Komite Statistik
juga memilih perwakilan dari Myanmar, Republik Rakyat Tiongkok, dan Rusia
sebagai wakil ketua serta Vanuatu dan Iran sebagai anggota komite.
"Saya
berharap agar pertemuan Komite ini mampu menghasilkan langkah-langkah konkrit
untuk menyusun berbagai indikator SDGs dengan kerja sama yang erat dari seluruh
stakeholders, termasuk keterlibatan swasta. Kalau SDGs berhasil diwujudkan,
berarti persoalan utama yang dihadapi Indonesia seperti kemiskinan,
pengangguran dan kesenjangan sosial juga dapat teratasi," ungkap Kepala
BPS, Kecuk Suhariyanto, terkait penunjukannya sebagai Ketua Komite Statistik
Asia Pasifik. (Q4/Rel)
0 Komentar