Menpar foto bersama para penerima penghargaan. |
JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan penghargaan Anugerah
Indeks Daya Saing 10 Destinasi Prioritas Kepariwisataan Indonesia di Ballroom 3
C The Ritz Carlton Pasific Place, SCBD Jakarta, Kamis malam (8/12). Pemberian
penghargaan ini sebagai apresiasi
Pemerintah Pusat (Kemenpar-Red) kepada di antara 10 provinsi yang memiliki indeks daya saing
kepariwisataan tertinggi sekaligus sebagai motivasi kepada provinsi yang belum
kompetitif.
Pemberian penghargaan
indek daya saing mengacu pada standar global (Travel and Tourism Competitive
Index (TTCI) World Economic Forum dan United Nations World Tourism Organization
yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia, hal ini sebagai upaya
mendorong terwujudnya 10 destinasi
pariwisata prioritas sebagai “Bali Baru” menjadi destinasi kelas dunia (world
class destination), serta sebagaimana
target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo agar daya saing pariwisata Indonesia berada pada 30 besar
dunia pada 2019.
Menpar Arief
Yahya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan pemberian
penghargaan anugerah indeks daya saing 10 destinasi prioritas sebagai “Bali
Baru”, dalam rangka mempercepat terwujudnya world class destination pada 2019.
“Melalui pemberian penghargaan atau kompetisi akan terlihat daerah atau provinsi yang sudah memberikan
upaya dan perhatian tinggi terhadap pembangunan kepariwisataan dan daerah yang
belum maksimal mengembangkan pariwisata sehingga daya saingnya belum
kompetitif,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar
menjelaskan, daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global saat ini berada
di ranking 50 dari semula ranking 70 dan
kita berusaha menuju ke ranking 30 dunia pada 2019. “Untuk mencapai ranking 30
dunia, kita terus memperbaiki kelemahan seperti infrastruktur pariwisata,
infrastruktur ICT, health and hygiene, dan aksesibilitas khususnya konektivitas penerbangan, kapasitas kursi dan
penerbangan langsung,“ kata Arief Yahya. Hal ini sebagaimana hasil laporan World Economic Forum (Travel and
Tourism Competitiveness Report) tahun lalu
yang menyebutkan sejumlah
indikator kelemahan pariwisata Indonesia.
Sejumlah indikator
sebagai indek daya saing yang diterapkan dalam
Anugerah Indeks Daya Saing 10 Destinasi Prioritas Kepariwisataan Indonesia
antara lain: policy support (prioritas
pariwisata, keterbukaan regional, daya saing harga, environment
sustainability); tourism enabler
(lingkungan bisnis, keamanan, kesehatan dan kebersihan, SDM dan tenaga kerja,
kesiapan teknologi informasi); infrastructure (infrastruktur bandara,
infrastruktur pelabuhan dan darat, infrastruktur pelayanan pariwisata); dan natural & cultural resources (sumber
daya alam dan sumber daya budaya).
Berdasarkan
indikator tersebut pihak panitia dan
juri, melakukan survei dan penilaian
sejak bulan Juli hingga Desember 2016, selanjutnya menetapkan 5 (lima) pemenang
sesuai kriteria, dengan kategori yakni: penghargaan Indeks Destinasi Tertinggi,
terdiri pemenang Pertama, Kedua, dan Ketiga. serta penghargaan Destinasi Yang Paling
Menjanjikan, dan penghargaan Destinasi
Terfavorit.
Rekomendasi dan Pemenang
Dari survei yang dilakukan ditetapkan para pemenang dan
dihasilkan sejumlah rekomendasi sebagaimana yang menjadi masukan dan
harapan para wisatawan yakni: wisatawan
ingin mengabadikan momen unik di daerah wisata untuk itu perlu dikembangkan
iconic moment spot fotografi; diperbanyak
festival atau signature event untuk engage wisatawan serta meningkatkan
repeat visit; mengembangkan aktivitas wisata
malam; mengembangkan sentra UKM untuk memproduksi souvenir/cenderamata
dan mengembangkan informasi aktifitas yang dapat dilakukan di daerah wisata,
serta perbaikan infrastruktur bandara
dan kesiapan ICT menjadi prioritas utama.
Dari 10 destinasi
prioritas (Danau Toba-Sumatera Utara; Tanjung Kelayang-Bangka Belitung; Tanjung
Lesung-Banten; Kepulauan Seribu-DKI Jakarta; Candi Borobudur-Jawa Tengah; Bromo
Tengger Semeru-Jawa Timur; Mandalika-Lombok NTB; Labuan Bajo-Flores NTT;
Wakatobi-Sulawesi Tenggara; dan Morotai – Maluku Utara).
Adapun penerima
penghargaan kategori Indeks Destinasi Tertinggi Pertama adalah Borobudur;
Indeks Destinasi Tertinggi Kedua adalah Wakatobi; Indeks Destinasi Tertinggi Ketiga
adalah Tanjung Kelayang; sedangkan kategori penghargaan Destinasi Yang
Menjanjikan adalah Tanjung Kelayang; dan
sebagai Destinasi Terfavorit adalah Labuan Bajo. (RN)
0 Komentar