Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Rikwanto. |
“Akan kita
telusuri. Kan kita punya cyber pedrok, cyber time, cyber army juga untuk
mengawasi hal-hal di dunia medsos (media sosial) yang tidak benar,” ujar
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jalan
Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (26/12/2016).
Brigjen Pol
Rikwanto melanjutkan, berita tersebut tidak benar. Kini, Tim Cyber Crime Mabes
Polri dan Polda Metro Jaya juga sudah melakukan pelacakan terkait akun yang
mengunggah berita tersebut.
“Tentunya kita
mencari sumber penyebar pengunggah pertama siapa. Tim lagi bekerja sudah ada
informasi dari intelijen,” ucap Brigjen Pol Rikwanto.
Mantan Kabid Humas
Polda Metro Jaya ini juga menjelaskan, untuk mengungkap pelaku tidak mudah
karena berkaitan dengan digital forensik.
“Saat ini, tim
sudah bekerja kurang lebih 3 sampai 4 hari untuk menelusuri dan tinggal
menunggu hasilnya. Tentunya sudah kita temukan fakta-fakta hukum sesuai arahan
bapak Presiden untuk mengusut,” pungkas Brigjen Pol Rikwanto.
Seperti diketahui,
belakangan beredar informasi disejumlah media bahwa ratusan ribu warga china
telah membanjiri Indonesia untuk bekerja. Hal tersebut membuat sejumlah kalangan
masyarakat menjadi resah. (Q4/Rel)
0 Komentar