Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng Agustiar Sabran menobatkan Presiden Jokowi sebagai sebagai "Raja Haring Hatungku Tungket Langit", di Bandara Cilik Riwut, Palangka Raya, Kalteng, Selasa (20/12) pagi. |
PALANGKARAYA, KORANTRANSAKSI.com
- Sambutan
hangat diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana
Joko Widodo beserta rombongan saat tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka
Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (20/12) sekitar pukul 09.40 WIB. Kedatangan
Presiden langsung disambut dengan tarian tradisional Dayak khas Kalimantan
Tengah.
Dalam acara
penyambutan itu, Presiden Jokowi juga dinobatkan sebagai “Raja Haring Hatungku
Tungket Langit”, atau dapat dimaknai dengan raja bijaksana yang berkepribadian
luhur dan penopang keutuhan bangsa. Prosesi pemberian gelar dipimpin langsung
oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, beberapa
saat setelah rombongan Presiden mendarat.
Sabran menerangkan
bahwa penganugerahan gelar ini dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan
masyarakat Dayak kepada Presiden Joko Widodo yang dianggap mampu menjadi
pemimpin bangsa Indonesia yang menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. “Ini
wujud masyarakat Dayak mendukung pemerintahan Presiden Jokowi,” ujar Sabran
dalam keterangannya.
Dalam prosesi penobatan
tersebut, turut hadir sejumlah tokoh Dayak Kalimantan Tengah, Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris
Kabinet Pramono Anung dan Menteri
Kesehatan Nila Moeloek. (SN/Rel)
0 Komentar