JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com - Karirpad sebagai Indonesia
Recruitment Network, “sebuah jaringan rekrutmen asli
Indonesia” terus berkomitmen untuk menjembatani perusahaan dengan
para pencari kerja di seluruh Indonesia.
Memasuki akhir semester kedua di tahun 2016, tidak kurang dari 650.000
lamaran kerja setiap bulannya terkirim ke perusahaan yang telah menggunakan Karirpad sebagai Platform
untuk menemukan kandidat terbaik mereka.
Menurut
CEO Karirpad, Chandra Ming jumlah tersebut
akan terus bertambah dan diperkirakan
akan menembus 8.000.000 lamaran per tahun. “Hal ini tidak lain adalah karena
dukungan semua Stakeholder, terutama lebih dari 1.000 Business Partner
yang turut membantu menyebarkan informasi lowongan kerja ke seluruh penjuru
Indonesia,”
ujarnya.
Menanggapi tingginya jumlah pelamar, lanjutnya, Karirpad menawarkan solusi dengan menyediakan e-Recruitment System yang bernama RMS versi Lite. “Lewat RMS Lite ini, proses rekrutmen perusahaan akan menjadi lebih sistematis, mudah dan cepat. Dilengkapi dengan Interview Module, perusahaan
akan dengan mudah mengundang kandidat tanpa harus menelponnya satu per satu,”
terang Chandra Ming.
Selain
itu, Head of Marketing Karirpad, Indra Prasta
menambahkan dengan
menggunakan RMS Lite, perusahaan tak dipusingkan lagi
dengan batasan kredit iklan. “Karena, Karirpad
memberikan Unlimited Job Posting bagi
perusahaan yang menggunakan Recruitment Management System asli
Indonesia ini,” terangnya.
Sejak diluncurkan awal Oktober lalu, RMS versi Lite ini sudah digunakan
tidak kurang dari 1.500 perusahaan baik dari tingkat UKM sampai ke tingkat Multinational Company, hal ini tentu sangat menunjukkan antusiasme perusahaan yang merindukan
solusi bagi proses rekrutmennya, selain dari hanya
sekedar memasang iklan lowongan, seperti yang ditawarkan oleh kebanyakan Job Portal pada
umumnya.
“Akhir kata di umur
yang hampir 2 tahun ini, kami atas nama keluarga kecil Karirpad, meminta doa
restu dari Tuhan Yang Maha Esa dan semua Stakeholder,
agar apa yang kami lakukan ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran di
bangsa ini,” pungkasnya. (Q4)
0 Komentar