 |
| Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani (kiri). |
JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani menegaskan
bahwa Bea
Cukai seharusnya memiliki jiwa militan untuk menjaga integritas, baik dalam
pribadi maupun secara kelompok untuk mencegah tindakan tidak terpuji. Sri
Mulyani berharap agar segenap pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan untuk
bisa hidup secara terhormat dalam menunaikan amanat untuk menjaga Republik
Indonesia.
“Penguatan jiwa
korsa baik antar jabatan maupun struktural sangat penting untuk memberantas
praktik pelanggaran integritas, mari kita berbagi tanggung jawab dalam
pemberantasan korupsi sesuai peran kita masing-masing demi upaya membangun
negeri lebih baik” tutur Sri Mulyani dalam apel luar biasa dalam
rangka peringatan Hari Anti Korupsi, Kamis (15/12/2016).
Dalam amanatnya
Sri mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai Bea
dan Cukai yang telah melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh dedikasi,
komitmen, dan kesetiaan, juga berharap agar Bea Cukai menjadi contoh dan
teladan yang nyata bagi masyarakat Indonesia.
Pada peringatan Hari Anti Korupsi kali ini, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengusung tema “Bersih Hati, Tegak Integritas, Kerja
Profesional untuk Bea Cukai Makin Baik”.
Diharapkan, peringatan Hari Anti
Korupsi dijadikan sebagai sebuah momentum untuk refreshment dalam membersihkan
instansi Bea Cukai dari tindakan dan oknum yang masih ingin melakukan perbuatan
untuk mencederai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sekaligus momentum untuk
menjadikan Bea Cukai makin baik. (SN)
.jpeg)
0 Komentar