Apotek Hidup. (Ilustrasi) |
Menurut pengamatan, kegiatan P2WKSS merupakan bentuk peningkatan
peranan wanita, khususnya pemberdayaan kaum perempuan. Mereka berupaya
melakukan pengembangan lewat berbagai program agar kaum ibu lebih kreatif dalam
peningkatan peran ekonomi. Misalnya melakukan wirausaha yang bisa membantu
peningkatan perekonomian suami dengan tujuan peningkatan kesejahteraan
keluarga.
Diharapkan dengan pembinaan tersebut apa yang mereka usahakan akan
berkembang pesat. Diharapkan juga bisa memberikan dampak yang positif bagi
lingkungan demi pemerataan ekonomi yang berjalan seirama. “Mereka bisa
mengembangkan bermacam usaha, mulai dari penanaman sayuran seperti cabe, tomat,
dll serta keterampilan berupa kerajinan tangan dan pengembangan usaha warung
kelontong atau toko,” kata kalangan masyarakat setempat.
Namun sangat disayangkan, kalau gebrakan kegiatan-kegiatan tersebut,
hanya pada awalnya saja. Acara yang dibuka dan bersifat seremonial dengan
menghadirkan kalangan pejabat setempat, hanya merupakan gebrakan momentum
tertentu. Akibatnya, apa yang telah dihasilkan oleh masyarakat kaum ibu yang
jadi subyek, hanya bersifat temporer, lambat-laun tidak terawat, tidak dibina
secara terus-menerus dan akhirnya terlupakan.
Sementara itu, awak media yang lakukan
pengecekan ke sebuah lokasi kebun sayuran dan apotik hidup di sebuah kelurahan
di Ciputat Timur, menemui kebun itu terkesan terbengkalai, tidak terurus dan
tidak terawat. (007)
0 Komentar