Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kementerian Keuangan dengan Tentara Nasional Indonesia. |
JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com – Guna meningkatkan pengawasan pengamanan pajak-pajak
negara terutama juga
dalam urusan untuk membantu pemasukan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Kementerian Keuangan
melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Tentara Nasional Indonesia
(TNI).
Penandatanganan
Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kementerian
Keuangan dengan Tentara Nasional Indonesia ini dilakukan Menteri Keuangan
bersama Panglima TNI berada di Markas Besar TNI di Cilangkap yang bertepatan
dengan acara RAPIM TNI Tahun 2017.
Sebelum dilakukan
penandatangan, Menkeu Sri Mulyani
berkesempatan memberikan paparannya tentang Pengelolaan Ekonomi dan Keuangan
Negara dalam APBN dihadapan para perwira tinggi TNI. “Militer, parpol, elit,
dan birokrat menjadi institusi penting menjadi pilar suatu negara,” kata beliau
seraya menekankan pentingnya peran serta militer
untuk membangun suatu negara.
“Harusnya kita
bisa mendapatkan 15% dari potensi penerimaan pajak yang sekarang ada baru 11%
yang artinya ada selisih 4% yang harus kita kejar,” kata Sri Mulyani menekankan
salah satu tujuan kerja sama untuk mengejar target potensial penerimaan pajak.
Di samping itu, lanjut
Menkeu , tidak lupa fungsi pengawasan juga karena banyak wilayah di Indonesia
terdapat celah ataupun jalan-jalan tikus untuk pintu masuknya barang-barang
ilegal terutama di daerah perbatasan laut dengan adanya kerjasama ini dengan
bantuan TNI bisa membantu mengakomodir daerah-daerah tersebut. (SN/Rel)
0 Komentar