Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan proyek LRT di Kilometer 13 Tol Jagorawi. |
JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com – Menteri
Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan pengguna jasa transportasi wilayah Bogor
dipastikan sudah dapat menggunakan Light Rail Transit (LRT) pada bulan Maret
2019 mendatang.
"Secara
teknis dengan progres 12%, kita harapkan LRT selesai pada pertengahan tahun
2018 untuk infrastruktur dan sisanya 8 bulan untuk penyelesaian installment,
rolling stock dan sistemnya," jelas Menhub dalam peninjauan
proyek LRT di Kilometer 13 Tol Jagorawi, Minggu (8/1/2017).
Dalam
kunjungannya, Menhub mengapresiasi pembangunan LRT yang sudah menggunakan
teknologi terbaru yakni Precast. Untuk pengerjaan rute Cawang-Cibubur
menggunakan teknologi U-Shape Girder yang panjangnya 30 meter.
"Ada suatu
teknologi baru Precast dengan bentang yang cukup panjang yaitu setinggi 30
meter, kita lebih maju karena teknologi ini baru digunakan oleh beberapa negara
di Asia seperti Cina, Hongkong, Singapura dan Jepang," terang Menhub.
Menhub juga
menjelaskan selain track yang juga disediakan alokasi untuk utilitas untuk
menunjang pengoperasian LRT. “Selain ada track untuk kereta, juga telah
disediakan satu alokasi untuk utilitas seperti kabel telepon, fiber optic,”
jelas Menhub.
Moda angkutan
massal ringan ini rencananya akan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota
sekitarnya yakni Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek).
"Tahap awal
sampai dengan Cibubur tapi kedepannya akan dilanjutkan sampai Bogor karena
sekitar 800 ribu penumpang Commuter Line di Jabodetabek sebesar 30% berasal
dari Bogor. Oleh karena itu akan dilakukan manajemen antar moda dengan baik
antara kereta api, jalan dan LRT," papar Menhub.
Jalur pembangunan
LRT Cawang-Cibubur merupakan lintas pelayanan 1 sepanjang 14.5 km dengan pembiayaan
melalui dana APBN yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya.
“Kami sudah memberikan surat jaminan bahwa
proyek ini direncanakan oleh Kemenhub dan dilaksanakan oleh PT Adhi Karya
dengan opsi pembayaran sebagian dari APBN tahun ini dan untuk tahun depan ada
beberapa alternatif pembiayaan yang didiskusikan dengan seluruh stakeholders
seperti Bappenas dan Kemenkeu,” jelas Menhub.
Dalam kunjungannya
tersebut, turut hadir Anggota Komisi V DPR Nusyirwan Soedjono, Dirjen
Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono dan Direktur Utama PT. Adhi Karya Budi
Harto.
Menhub berharap
dengan adanya LRT ini akan membantu masyarakat Bogor, Depok dan Bekasi untuk
mendapatkan transportasi yang nyaman dan banyak pilihan.
“Harapannya dengan
adanya LRT, masyarakat Bogor, Depok dan Bekasi mendapatkan solusi dalam
transportasi, yang juga akan terintegrasi dengan MRT,” jelas Menhub. (Q4/Rel)
0 Komentar