Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pondok Pesantren At-Taufiqy, di Desa Rowokembu, Pekalongan, Jateng, Minggu (8/1/2016) pagi. |
PEKALONGAN,
KORANTRANSAKSI.com – Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesannya kepada seluruh santri yang ada di
Pondok Pesantren At-Taufiqy agar tak henti-hentinya menyebar kebaikan dan nilai
kesantunan. Apalagi di tengah fenomena penyebaran ujaran kebencian dan berita
bohong yang kini sedang merebak, peran para santri terhadap hal tersebut
dinilai Presiden sangatlah penting.
“Marilah kita ajak
semuanya untuk mengembangkan nilai-nilai kesantunan, nilai-nilai kesopanan,
nilai-nilai budi pekerti yang baik yang saya lihat ada banyak sekali yang sudah
diberikan Kyai kepada para santri,” kata Presiden Jokowi saat bersilaturahmi
dengan pimpinan dan para santri Pondok Pesantren At-Taufiqy yang berada di Desa
Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jateng, Minggu (8/1/2017) pagi.
Presiden
menegaskan, nilai-nilai kesantunan itu perlu ditularkan keluar agar ajaran
Nabi, akhlak yang baik, itu betul-betul bisa kita punyai dari generasi-generasi
Indonesia yang akan datang.
Sebelumnya
Presiden Jokowi mengapresiasi pengajaran dan aktivitas yang dilakukan di Pondok
Pesantren At-Taufiqy. Selain karena suasana pondok yang sejuk dan bersih,
secara khusus Presiden menyampaikan kegembiraannya setelah mendengar bahwa para
santri diajarkan teknik pembuatan pupuk kompos sebagai olahan dari sampah yang
ada di sekitarnya.
“Saya melihat
kegiatan tadi, yang disampaikan oleh Pak Kyai, pembuatan sampah menjadi kompos.
Ini juga sebuah pendidikan vokasi yang sangat baik untuk para santri,” tutur
Presiden.
Kepala Negara
mengaku sangat menghargai sekali apa yang sudah diberikan oleh Kyai kepada para
santri yang nantinya akan memberikan generasi-generasi yang akan datang yang
tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga pintar di dalam berteknologi.
Sebagaimana
biasanya, dalam kesempatan tersebut Presiden meminta sejumlah santri untuk maju
ke hadapannya untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang diberikan olehnya.
Beberapa di antaranya pun berhasil membawa pulang sepeda sebagai pemberian
Kepala Negara setelah mampu menjawab pertanyaan seputar Pancasila dan
pengetahuan umum lainnya.
Mendampingi Presiden
dalam acara tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo. (Q4/Rel)
0 Komentar