Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). |
JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com – Menteri
Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan turut berbelasungkawa atas
meninggalnya Amirulloh Adityas Putra (19 tahun), taruna Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran (STIP) Tingkat I Angkatan Tahun 2016 Jurusan Nautika pada Selasa, 10
Januari 2017 yang diduga dianiaya oleh seniornya.
Lebih lanjut,
Menhub Budi menyesalkan terjadinya tindakan kekerasan di Sekolah tersebut yang
menewaskan taruna, karena Kementerian Perhubungan telah berulang kali
menyampaikan peringatan kepada para pengelola sekolah untuk melaksanakan
standar prosedur (protap) pengawasan dan pencegahan terjadinya kekerasan di
sekolah-sekolah dibawah pembinaan Kementerian Perhubungan.
Menhub telah
memerintahkan Kepala Badan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan untuk
membentuk tim investigasi internal guna melakukan investigasi mengapa kasus
tersebut sampai terjadi lagi. Tim investigasi internal saat ini telah dibentuk
dan diketuai oleh Sekretaris BPSDM Perhubungan, Edward Marpaung.
Sebagai tindak
lanjut dari kejadian tersebut, Kemenhub juga telah mengambil langkah cepat
dengan membebastugaskan Ketua STIP, Capt. Weku F. Karuntu, MM dan menunjuk
Pelaksana Tugas Ketua STIP. Keputusan ini diambil untuk mempermudah pelaksanaan
tugas tim investigasi internal yang telah dibentuk.
Selanjutnya
Kemenhub juga akan bertanggungjawab terhadap seluruh proses mulai dari rumah
sakit sampai dengan pemakaman. Kemenhub telah menyerahkan penanganan kasus ini
kepada Kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Menhub Budi
menginstruksikan kepada Kepala BPSDMP agar lebih meningkatkan pengawasan dan
pembinaan baik secara edukasi maupun peningkatan moral taruna-taruni sekolah
tinggi di bawah pembinaan Kemenhub untuk mencegah terulangnya kasus ini ke
depan. (Q4/Rel)
0 Komentar