Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kab Malang, Nasri Abdul Wahid. |
MALANG, KORANTRANSAKSI.com - Kepala Dinas
Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kab Malang, Nasri Abdul
Wahid, saat ditemui usai acara kunjungan komandan Korem 083/Baladhika Jaya
Malang di Makodim 0818 Malang-Batu di Kepanjen menjelaskan, Potensi pertanian Kab
Malang sangatlah besar dan membutuhkan sentuhan dari berbagai pihak khususnya
pihak investor.
Undangan terbuka
tersebut menurut Nasri, pada dasarnya adalah upaya untuk meningkatkan Indeks
Penanaman (IP) di Kab Malang.
Nasri mengatakan,
Pada Tahun 2016 lalu, IP Kabupaten Malang masih sekitar 6,9, dan tahun ini IP
akan ditingkatkan menjadi 9 sampai 10. "Pintu Dinas
kami sangat terbuka sekali kalau ada investor masuk dan saya akan kawal sebaik
mungkin," kata mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan itu.
Dibukanya pintu
bagi investor dalam dunia pertanian tentunya dengan berbagai strategi kebijakan
yang sudah dan akan terus dikembangkan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura
dan Perkebunan imbuh Nasri.
Selain itu kata
Nasri, dalam peningkatan IP tersebut, butuh sinergitas dengan pihak ketiga.
karena lanjut dia, Kalau mengandalkan kemampuan kami sendiri, itu terasa sangat
berat. "Jangan khawatir dengan masuknya investor, karena
tidak akan merugikan petani dan pertanian di Kab Malang," kata Nasri.
Ketika ditanya
soal alih fungsi lahan, dirinya menegaskan, Dinas yang dipimpinnya sudah komitmen
untuk menjaga itu semua. "Soal alih fungsi lahan kami sudah komitmen untuk
menjaga agar tidak terulang lagi," tegas Nasri seraya menambahkan akan
menjamin dan mengawal investor yang akan masuk. (Gus)
0 Komentar