Kepala BPBD Kabupaten Malang, Irianto. |
MALANG, KORANTRANSAKSI.com - Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Malang, terdapat 22 kali terjadi bencana alam di awal tahun 2017.
Bencana alam tersebut berupa banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan
angin kencang, baik di wilayah bagian timur, barat, utara dan selatan dengan
faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi.
Menurut Kepala
BPBD Kabupaten Malang, Irianto, pada awal tahun 2017 ada kenaikan intenstitas
bencana jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dia menyebutkan, Kenaikan jumlah
kasus bencana alam di awal tahun ini, serupa memberi sinyalemen waspada kepada
masyarakat, juga bagi Pemkab Malang dalam meminimalisir korban jiwa dan
material. Dirinya menjelaskan, kerugian yang di sebabkan bencana alam pada awal
tahun ini telah mencapai Rp 171.250.000 dari 11 kasus, sedangkan 11 kasus
lainnya masih dalam perhitungan.
Masih kata Irianto,
total anggaran keseluruhan BPBD untuk tahun 2017 sebesar Rp 5,9 Miliar.
"total anggaran BPBD tahun ini sekitar Rp. 5,9 Miliar. Sedangkan Rp 2,7
Miliar untuk dana siap pakai bencana, dan Rp 3,2 Miliar untuk operasioanal
perkantoran," ujar Ir sapaan akrab mantan Sekwan Kab Malang itu. Irianto
berpesan, agar para warga di wilayah rawan bencana untuk terus waspada dan
siaga apabila bencana alam kembali menghampiri, pungkasnya. (Gus)
0 Komentar