Penandatangan pakta integritas. |
KARAWANG, KORANTRANSAKSI.com – Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana menggelar agenda
rutin Brifing Staf dengan para kepala OPD termasuk Camat se-Kab Karawang di
Gedung Singaperbangsa kantor Bupati Lantai 3, belum lama ini. Bupati Karawang memberikan
arahan agar seluruh kegiatan yang dianggarkan pada tahun anggaran 2017 dominan
berbasis pro rakyat.
Bupati Karawang yang akrab disapa Teh Celli juga
menyampaikan arahan kepada para pejabat Pemkab Karawang agar terus melakukan evaluasi
kegiatan tahun Anggaran 2016. “Apa saja yang belum dirasakan oleh masyarakat
agar terus disempurnakan,” tegasnya.
“Seluruh yang tertuang pada RPJMD wajib
terealisasi sampai 5 tahun periode kepemimpinan Cellica-Jimmy yakni tahun
2016-2021. Mengingat, tanggal 17 bulan Februari ini sudah setahun masa Periode
kami,” tandasnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Karawang
H, Teddy Rusfendi, Para Asisten, Para Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Camat
se-Kab Karawang.
Teh Celli menambahkan, agar capaian tiap tahun
dari OPD harus terus terealisasi. “Untuk diketahui bersama dan dipersiapkan
pada bulan Maret, Jajaran Pemkab akan mengadakan kembali monitoring PATEN
Keliling di seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang. Kabag Tata Pemerintahan
akan menjadi leading sector. Rencana akan dilakukan setiap minggu ke 2 dan
minggu ke 4 tiap bulan,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Karawang juga mengimbau
agar capaian Pendapatan Asli Daerah yang ada pada dinas teknis terus ditingkatkan
pada tahun 2017 ini, sehingga dapat lebih baik lagi dibanding tahun 2016. “Kemudian
saya ingin kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga agar lebih terus membina jajarannya untuk bekerja terus lebih
semangat,” pintanya.
Kepada dinas-dinas yang terjadi penggabungan
atau pemekaran, Teh Celli mengingatkan agar mengenai mutasi asset dilakukan
dengan tertib administrasi. “Dilakukan dengan baik agar perpindahan aset
berjalan dengan baik,” ujarnya.
“Tahun 2016 predikat Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) sudah didapatkan oleh Pemkab Karawang itu semua sudah menjadi penantian
bertahun-tahun, oleh karena pada tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya juga
wajib kita pertahankan predikat WTP,” tandasnya.
Pada brifing kali ini juga dilakukan
penandatanganan Pakta Integritas person by person seluruh kepala OPD dan Camat
Camat, yang secara simbolis dilakukan oleh Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy
Rusfendi, Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Yuska Yasin, dan Camat Karawang Barat
Dra Wiwiek Kresnawati.
“Dengan adanya pakta integritas agar
seluruh kinerja khususnya kepala OPD dapat selalu mengacu pada komitmen pada
poin-poin yang tertuang pada pakta integritas. Sistem Reward Punishment pada
Aparatur Sipil Negara akan terus diberlakukan,” pungkas Teh Celli.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Karawang mengimbau
kepala para kepala OPD apabila ada PNS yang tidak aktif, dalam hal ini lama
tidak masuk agar dilaporkan kepada Inspektorat agar diurus dengan ketentuan
yang berlaku.
“Kemudian penghasilan PNS ke depan akan
sesuai dengan beban kerja, tidak ada honor kegiatan. Jadi keseluruhannya akan
berbasis kinerja. Bila yang beban kerjanya tinggi akan mendapatkan penghasilan
tinggi,” terang Sekda.
Sekda menjelaskan, kepada Kepala OPD dipastikan
tanggungjawabnya akan lebih berat karena akan ada punishment berupa potongan
TPP karena OPD adalah penanggungjawabnya adalah Kepala OPD.
“Seluruhnya yang ada pada
Pakta Integritas agar dilaksanakan. Dengan begitu seluruh Program yang ada pada
OPD berjalan dengan lancar. Kemudian terakhir mengenai capaian belanja bulan
ini seluruh program harus sudah running terus dievaluasi apa yang merasa kurang
agar disempurnakan terus, sesuai dengan amanat Bupati Karawang,” tutupnya. (Agus
Safutra)
0 Komentar