SERPONG,
KORANTRANSAKSI.com - Pemerintah Kota Tangerang melalui
Kesbangpolinmas menggelar Sarasehan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) bersama dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Tangsel, yang
dilaksanakan di Ruang Serba Guna Restoran Telaga Seafood, Serpong, Kamis (23/2).
Acara
tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Muhammad, Kepala Badan
Kesbangpolinmas, Azhar Syam’un, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tangsel, Taufik MA,
SE, Kapolres Kota Tangsel, Ayi Supardan, Kepala Bidang Kesbangpol, TB Suradi dan
pimpinan atau perwakilan Organisasi Masyarakat di Kota Tangsel seperti PWI,
Forwani, Laskar Betawi dan lainnya.
Kepala
Sub Unit Ketahanan Bangsa Kesbangpolinmas Tangsel, Agus Purnama SE sebagai
Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan, acara ini diselenggarakan dalam
rangka menyatukan visi dan misi serta kerangka berpikir tentang pentingnya
Forkopimda dengan Ormas di Kota Tangsel.
“Target
dari pelaksanaan acara sarasehan ini adalah meningkatakan dan menanamkan paham
kebangsaan bagi seluruh lapisan masyarakat di kota Tangsel,” jelas Agus
Purnama.
Selain
itu kata Agus, forum ini juga dijadikan wadah untuk melakukan sinergi antara
Pemerintah dan Ormas untuk memerkokoh ketahanan bangsa dalam rangka mendukung
keutuhan bangsa Negara Republik Indonesia.
Dengan
forum ini, diharapkan muncul rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai warga
negara dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara yaitu NKRI.
Sinergitas
lainnya adalah tercapainya lingkungan sosial yang aman dan tentram di
lingkungan masing – masing, khususnya di Kota Tangsel.
Senada,
Kepala Badan Kesbangpolinmas, Azhar Syam’un juga mengatakan, kalau kegiatan ini
dilaksanakan dalam upaya mensinergikan visi dan misi antara pemerintah dan organisasi
masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan yang ada di Kota Tangerang
Selatan, salah satunya adalah dengan menjaga keamanan dan ketahanan bangsa.
Menurut
Azhar, berdasarkan data yang dimiliki Kesbangpolinmas tecatat ada 310 Ormas
yang ada di Kota Tangerang Selatan.
“Dari
310 Ormas, yang mengantongi izin ada 187, izinnya sudah kadaluarsa ada 123 dan
yang izinnya non-aktif ada 3 Ormas”, ungkap Azhar.
Selanjutnya
dia berharap, Ormas yang ada di Kota Tangsel ini dapat bersinergi dan memberi
energi positif kepada masyarakat sesuai dengan organisasinya masing – masing.
Sementara
itu, perwakilan Ormas Laskar Betawi (LB) DPD Kota Tangsel, Suhendra menyambut
positif ajakan pemerintah kota ini dalam bersinergi membangun kesepahaman untuk
membangun bangsa ini kedepan, khususnya membangun kota Tangsel secara
bersama-sama demi tercapai kesejahteraan masyarakat.
“Kami,
Laskar Betawi DPD Kota Tangsel menyambut postif ajakan pemerintah kota untuk
bersama-sama berembuk membangun kota ini,” kata Suhendra.
Sementara itu
masyarakat Tangsel yang tahu cukup banyak ormas di Tangsel berharap, agar
keberadaan ormas tidak menjadi beban pemerintah dan moral masyarakat. Ormas
harus bias membuktikan diri benar-benar mau ikut membangun daerah dengan
sungguh-sungguh. (Od/W-H/ST)
0 Komentar