Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Rektor UIN Syarif Hidayatulah Jakarta Prof DR Dede Rosyada menandatangani MoU. |
TANGSEL,
KORANTRANSAKSI.com – Pemerintah
Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatulah Jakarta menandatangani kerjasama tanpa batas. Kerjasama
tersebut akan difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Rektor UIN Syarif Hidayatulah Jakarta Prof
DR Dede Rosyada mengatakan, program kerja sama ini bentuk dari kelanjutan
sebelumnya yaitu UIN mampu berdampak baik kepada lingkungan sekitar kampus dan
warga Tangsel secara keseluruhan.
“Bagaimana kampus ini bisa dekat dengan
masyarakat. Jika dilihat dari misi UIN, saat ini core bisnisnya pada studi
agama Islam,” kata Dede di hadapan para dekan dan jajaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Tangsel di Gedung Rektorat UIN, Ciputat Timur.
Pihaknya, sambung Rektor, ingin menjadikan
kesalihan masyarakat Tangsel dan dapat istiqomah di tengah lingkungan
masyarakat. UIN fokus kerja sama dengan Pemkot Tangsel supaya bisa sejalan
dengan visi dan misi pemerintah daerah untuk lima tahun ke depan. “Bagaimana
kita mempromosikan kesalihan masyarakat Tangsel dengan keahlian bidang
teknologi dan inovasi ke depan. Ini yang kami akan kembangkan tentunya sejalan
dengan program Pemkot Tangsel,” tambahnya.
Untuk tahun ini saja ada 500 dosen yang
diterjunkan untuk melakukan riset. Hasil riset tak hanya dibukukan untuk
referensi semata, tapi harus dapat dikaji dan dipatenkan supaya menjadi satu
inovasi ke depan. “Nanti akan dikaji untuk kemaslahan di masyarakat agar tidak
hanya menjadi satu teori semata tapi dapat dikembangkan dalam disiplin ilmu
masa kini berupa teknologi,” paparnya.
Meski UIN akan bermetamorfosis menjadi
kampus penyedia pangsa pasar, bukan berarti menghilangkan esensi dari studi
agama. Ia menyadari misalkan studi filsafat, tafsir hadist tidak ada pangsa
pasar. Namun bagaimana nanti ke depan mereka memiliki keahlian keilmuan Islam
dan punya ketrampilan cukup bagus.
“Kami juga akan mengeluarkan sertifikat
yang dapat diakui dunia kerja, sehingga setelah mendapatkan sertifikat itu
mahasiswa akan siap digunakan dimana saja, karena eranya saat ini demikian,”
paparnya.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany
mengatakan kerjasama ini bagian dari harapan Kota Tangsel menjadi kota madani
yang cerdas berdaya saing teknologi. Sedangkan untuk menuju kearah sana harus
ada pengembangan SDM yang mumpuni.
“Kami mencetuskan rumus kerja sama dengan
pihak swasta, perguruan tinggi dan pemerintah, sehingga saling terkait.
Tentunya kerjasama yang sudah dijalankan selama ini perlu ditingkatkan, jika belum
bagus dan yang sudah bagus harus tetap dijaga,” katanya.
Pembangunan Kota Tangsel harus melibatkan
kampus-kampus yang ada di kawasan. Tangsel sendiri merasa bersyukur memiliki
banyak kampus dengan kualitas sangat bagus, maka dari itu harus digandeng dengan
baik. “Berharap banyak peneliti bisa bermanfaatkan oleh masyarakat dengan
teknologi,” harap Airin. (okt/TP)
0 Komentar