MAN IC Serpong. |
BENGKULU, KORANTRANSKASI.com - Kementerian Agama
terus mengembangkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia di beberapa
provinsi sebagai madrasah unggulan. Dari awalnya hanya tiga, kini sudah ada 20
MAN IC yang beroperasi.
Direktur
Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Nur Kholis
Setiawan menegaskan bahwa meski berada di lokasi yang berbeda-beda, sebagai
salah satu madrasah unggulan Kementerian Agama, MAN IC didesain untuk bisa
memiliki kualitas pendidikan yang sama.
"Kualitas dan
mutu MAN IC itu harus seperti restoran waralaba. Meski di lokasi yang berbeda,
akan tetapi kualitas rasanya harus sama seperti di lokasi yang lainnya. Begitu
juga dengan MAN IC Bengkulu Tengah ini," kata M. Nur Kholis Setiawan saat
memberi pembinaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan di Bengkulu, Senin
(20/03/2017).
M. Nur Kholis
mengaku optimis, kualitas pendidikan MAN IC yang baru mulai beroperasi 3 tahun
lalu ini bisa bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya di Bengkulu. Pun, bisa
berkompetisi dengan MAN IC Serpong, Gorontalo, dan lainnya yang telah
beroperasi lebih dahulu.
Namun demikian, M
Nur Kholis mengingatkan bahwa pengembangan MAN IC membutuhkan komitmen dan
kerja keras seluruh stakeholder. Sebab, apa yang menjadi program nasional harus
dilanjutkan secara berkesinambungan.
Selain itu,
diperlukan juga pengawasan dan penjaminan mutu yang baik agar kualitas MAN IC
tetap terjaga. "Pengembangan MAN IC harus dilakukan secara kontinyu. Untuk
itu diperlukan sumberdaya yang kuat dan afirmasi kebijakan yang baik," ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag
Provinsi Bengkulu Bustasar mengaku siap mendukung kebijakan Ditjen Pendidikan
Islam dalam pengembangan pendidikan madrasah. "Prinsipnya kita selalu siap
bekerja dan mendukung program kerja yang telah ditetapkan Menteri Agama melalui
Ditjen Pendis. Kita semua sudah berkomitmen untuk mewujudkan madrasah lebih
baik, lebih baik madrasah," katanya. (Q4/Rel)
0 Komentar