Presiden Jokowi memberikan pernyataan terkait aksi teror di London, saat singgah di Bandara Hang Nadim, Batam, Kamis (23/3) pagi. |
BATAM,
KORANTRANSAKSI.com - Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri
(Menlu) Retno Marsudi mengenai aksi terorisme yang terjadi di London, Inggris,
Rabu (22/3/2017) siang waktu setempat, yang mengakibatkan sedikitnya
5 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
“Indonesia
mengutuk keras aksi terorisme seperti itu dalam segala bentuk, dalam segala
manifestasinya,” kata Presiden Jokowi saat berada di Ruang Tunggu Utama Bandara
Internasional Hang Nadim, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) (23/3) pagi.
Dalam pernyataan
Presiden itu, Indonesia kembali , sekali
lagi menyerukan kerja sama besar-besaran antar negara dalam hal memerangi
terorisme. “Saya kira sudah sejak awal di pemerintahan kita sampaikan bahwa
terorisme merupakan tantangan besar kita,” tuturnnya.
Sejauh ini,
menurut Presiden, tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban pada
peristiwa itu. Meski demikian, pihak KBRI London mengimbau agar masyarakat
Indonesia dapat mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris (Metropolitan
Police) untuk menghindari sejumlah kawasan di kota London.
Kepala Negara
menyampaikan duka dan simpati yang mendalam terhadap korban-korban atas kejadian
terorisme di London itu.
Untuk mengatasi
aksi terorisme itu, menurut Presiden Jokowi,
kita tidak hanya melalui penegakan hukum, penegakan keamanan, tapi juga
melalui pendekatan-pendekatan budaya dan pendekatan agama. “Itu
yang terus akan kita sampaikan dalam pertemuan-pertemuan internasional mengenai
terorisme,” ujar Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui
aksi terorisme mengguncang kota London, Inggris, Rabu (22/3) pukul 14.39 siang waktu setempat. Aksi itu berawal ketika
sebuah mobil Hyudandai manabrak para pejalan kaki, di kawasan di Jembatan Westminter,
dan berakhir di gedung parlemen. Sedikinya 5 (lima) orang termasuk seorang
veteran polisi veteran Keith Palmer (48), dan puluhan lainnya luka-luka.
Sementara pelaku tewas ditembak di gedung parlemen Inggris. (SN/Rel)
0 Komentar