Airin Terima Penghargaan Sindo Government Award 2017

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menerima penghargaan Sindo Weekly Government Award 2017.

JAKARTA, KORANTRANSAKSI.com – Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menerima penghargaan dari Majalah Sindo Weekly, yaitu Sindo Weekly Government Award 2017, di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Senin (3/4/2017) lalu. Penghargaan ini diberikan karena Pemerintah Kota Tangsel dinilai sebagai kota layak anak dan perempuan terbaik.

Padahal sebelumnya, pada Kamis minggu sebelumnya (30/3/2017) Walikota yang notaris itu juga telah menerima penghargaan dari Majalah Women’s Obsession di Segara Ballroom Hotel, Dharmawangsa, dalam kategori Best Women Regional Leaders sebagai salah satu tokoh wanita inspiratif dari berbagai bidang, bersama empat pemimpin wanita lainnya seperti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia, Eko Putro Sandjojo, Menteri Kominfo Rudiantara, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sonny Sumarsono, Mohammad Saleh dan Hary Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Group. Juga Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang lainnya ikut hadir untuk penerima penghargaan sama.

Menurut Pimpinan Redaksi Sindo Weekly Nevy A Hetharia, penghargaan ini dalam rangka memasuki usia kelima tahun Majalah Sindo Weekly. Karena itu sebagai bentuk apresiasi Majalah Sindo Weekly memberikan penghargaan kepada daerah-daerah terbaik maupun kepala daerah inspiratif di Indonesia berdasarkan beberapa kategori yang sudah ditetapkan. “Penerima penghargaan ini dipilih dari hasil pembahasan bersama antara Tim Litbang, Tim Redaksi SindoWeekly, akademisi, para Steakholder,” katanya.

Menteri Kominfo Rudiantara dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini sangat membanggakan karena yang menerima penghargaan ini banyak dari luar Pulau Jawa, “Hal ini sesuai dengan program Pemerintah Pusat yang membangun dari luar Pulau Jawa,” ungkap Rudiantara.

Menurut dia lagi, ini merupakan suatu langkah baru Pemerintah Pusat dalam mengambil keputusan yang tidak top down atau tidak dari bawah keatas, namun dengan mengundang kepala daerah yang masing-masing memaparkan program strategisnya. (odjie/Ib/st)