Iklan Kehamilan Yang Bikin Heboh di Tangsel

Iklan Kehamilan 1000 Hari di Tangsel yang jadi viral di media sosial.

TANGSEL, KORANTRANSAKSI.com - Kesalahan penulisan dalam reklame iklan sosial milik Dinas Kesehatan di Tangsel, ramai jadi perbincangan warganet. Mereka umumnya menyayangkan kesalahan penulisan iklan imbauan tersebut.

Sepintas lalu, tidak ada yang salah dalam reklame yang memuat foto Wali Kota Airin Rachmi Diany dan model sepasang suami istri yang istrinya tengah hamil itu. Namun, ketika dilihat lebih detail, ditemukan keanehan pada kalimat yang tertera di reklame. Yaitu tulisan "Kehamilan 1.000 Hari Pertama Periode Emas Janin". Kehamilan sampai 1000 hari?

Sudah tentu publik banyak yang yang menyangka, bila kalimat tersebut berisikan kehamilan mencapai 1.000 hari. Gambar yang jadi viral itu pertama kali diunggah oleh ‎pemilik akun @BurhanMuhtadi. Pria yang dikenal publik sebagai pengamat politik itu menulis "Ini walikotaku!!! Khusus di Tangsel, hamil bisa sampai 1.000 hari.”

Papan iklan imbauan itu juga ramai di akun instagram @seputartangsel. Warganet pun menyikapi dengan berbagai komentar. Seperti, pemilik akun @almondandfriends. "Kadang sedikit kesalahan itu perlu agar menjadi sorotan,” katanya. Begitu pula, akun milik @begawansciptaning juga ikut menulis komentar "maksudnya sih bener tapi nolnya itu yang nambah, ahahaha". Ada pula akun milik @setianich juga mengomentari "mungkin yang buat lelah min".

Heboh-heboh itu akhirnya dijelaskan pihak terkait. Menurut mereka kesalahpahaman dalam penulisan kalimat iklan imbauan tersebut, pemilik reklame yakni Dinas Kesehatan Kota Tangsel memaparkan bila maksud dari iklan tersebut bukan kehamilan mencapai 1.000 hari. Namun, 1.000 hari yang dimaksud terhitung ketika seorang ibu mulai hamil, hingga anaknya berusia 2 tahun kurang 1 hari. Nah, kalau begini baru jelas! Jadi, periode emas anak itu dimulai dari kehamilan atau dari janin. Hitungannya 1.000 hari, hingga nanti usia anak 2 tahun kurang 1 hari kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Listya Windyarti.

“Maksud dari iklan imbauan tersebut, agar ibu hamil menjaga kandungannya dengan memperhatikan pola makan yang beragam, gizi yang seimbang, memeriksakan kehamilan, dan beberapa langkah untuk menjaga kehamilan tetap sehat. Di iklan tersebut kan juga disebutkan langkah-langkahnya, jadi bisa dibaca sama masyarakat," kata Listya lagi. (Odjie/L6)***