Bupati malang, Dr.H Rendra Kresna dalam acara tanam padi bersama. |
MALANG, KORANTRANSAKSI.com - Ratusan warga, khususnya petani
turut hadir pada kegiatan tanam padi bersama Bupati Malang yang didampingi
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP), Kodim 0818,
Kapolres Malang, Camat Kepanjen serta para Muspika Jumat lalu, tepatnya di Desa
Jenggolo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Dalam laporannya, Kepala Dinas TPHP, Nasri menyampaikan, kegiatan ini
adalah tanam padi bersama Bupati Malang serta dialog bersama para petani. Dijelaskan
Nasri, program ini adalah tantangan berat bagi Dinasnya dan semua stock holder.
Karena kata dia, tahun 2017, pihaknya di target harus menambah hasil tanam dan
panen sebesar 20%. Karena kata Nasri, Kabupaten Malang adalah sebagai lumbung
padi di Jawa Timur (Jatim).
Dirinya juga menyampaikan, Dinas TPHP Kabupaten Malang telah memberikan
bantuan kepada petani berupa 158 unit alsintan, bibit benih padi, dan pupuk. Sedangkan
untuk serangan hama lanjut Nasri, pihaknya siap melakukan gerakan. "Terimakasih
kepada semua pihak, baik Kodim 0818, Kapolres Malang yang selama ini ikut
membantu program ketahanan pangan juga kepada dinas PU SDA Kabupaten Malang
karena sudah memaksimalkan irigasi sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat
khususnya para petani," ungkap Nasri.
Sementara Bupati malang, Dr.H Rendra Kresna dalam sambutannya mengatakan,
Program nasional adalah ketahanan pangan. Jadi kata Rendra, Dinas TPHP
Kabupaten Malang harus menjadi yang terdepan agar dapat meningkatkan dan
memenuhi target ketahanan pangan yang telah ditentukan dengan luas lahan yang
ada sebesar 54 ribu hektar.
Seperti dikatakan Kepala Dinas TPHP sebelumnya kata Rendra, bahwa Kabupaten
Malang harus menyediakan lahan seluas 88 ribu hektar. Berarti lanjut dia, untuk
mencapai targat dari lahan yang tersedia para petani harus panen dua kali dalam
setahun. Selain itu juga di butuhkan dukunagn dari dinas Pekerjaan Umum Sumber
Daya Air (PU SDA) untuk selalu memaksimalkan fungsi irigasi. "Memang
berat, tapi kalau semua bekerja bersama sama dan di bantu oleh TNI, maka kita
akan mampu untuk mewujudkan target setara dengan luas lahan 88 ribu
hektar," ujar Rendra.
Dirinya berharap, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan perkebunan 60%
harus berada di baris depan dalam program ini. "Saya berharap Dinas TPHP
60% harus berada di lapangan, karena jika ini dilakukan pasti target 88 ribu
akan tercapai, Indonesia tidak lagi memakai hasil impor dan Indonesia pasti
akan berjaya," pungkas Rendra. (Gus)
0 Komentar