Presiden Jokowi saat membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), di SMK Muhammadiyah 7, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu (3/6). |
MALANG, KORANTRANSAKSI.com – Presiden Republik
Indonesia Joko Widodo mengingatkan kepada
siswa sekolah, bahwa persaingan akan semakin ketat dan bersifat global. Oleh
karena itu, Presiden berpesan kepada para siswa untuk rajin dan terus belajar. Hal
ini disampaikan Jokowi dalam pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP), di SMK
Muhammadiyah 7, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu (3/6).
“Belajar
yang baik karena tugas anak-anak yang paling penting adalah belajar, agar kita
memiliki sumber daya manusia yang unggul dan berani berkompetisi dengan
negara-negara lain,” kata Presiden seraya menceritakan bahwa dirinya ketika
kecil selalu belajar lebih lama daripada teman-temannya.
Para
siswa juga diharapkan tidak melupakan ibadah di sela-sela waktu belajarnya.
“Tapi jangan lupa ibadahnya, salatnya. Jangan lupa berdoa. Jangan lupa juga
olahraga biar sehat semuanya,” pesan Jokowi.
Pada
kesempatan itu, Presiden Jokowi membagikan KIP kepada 1.539 siswa yang hadir,
terdiri dari 346 siswa SD (Sekolah Dasar), 333 siswa SMP (Sekolah Menengah
Pertama), 191 siswa SMA (Sekolah Menengah Atas), 481 siswa SMK (Sekolah
Menengah Kejuruan), 11 peserta pendidikan kesetaraan paket A, 66 peserta
pendidikan kesetaraan paket B, dan 111 peserta pendidikan kesetaraan paket C.
Presiden
Jokowi mengatakan, untuk pemegang KIP, bagi siswa SD mendapatkan Rp450 ribu,
siswa SMP Rp750 ribu, serta yang SMA/SMK mendapatkan Rp1 juta. Untuk siswa
paket kesetaraan sesuai dengan paket yang diikuti, Paket A senilai dengan
bantuan untuk siswa SD, Paket B senilai dengan bantuan untuk siswa SMP, dan
Paket C senilai dengan bantuan untuk siswa SMA.
Presiden
mengingatkan kepada para penerima KIP bahwa dana yang diberikan hanya boleh
digunakan untuk keperluan-keperluan yang berkaitan dengan sekolah dan
pendidikan, misalnya untuk membeli sepatu, seragam, tas maupun buku sekolah. “Kalau
nanti ada dana dari Kartu Indonesia Pintar yang dipakai untuk beli pulsa,
kartunya dicabut,” tutur Presiden.
Pada
kesempatan itu, Presiden Jokowi juga membagikan sepeda kepada para siswa yang
bisa menjawab pertanyaannya dengan baik. Turut mendampingi Menteri Pendidikan
Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Jawa
Timur Soekarwo.
Dalam
kunjungan kerjanya ke Malang, Presiden Jokowi juga meresmikan SMA Negeri Taruna
Nala Jawa Timur yang berlokasi di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Selain
itu, Kepala Negara juga menghadiri Kajian Ramadan 1438 H Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Jawa Timur yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang Dome,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Turut mendampingi
Presiden dalam kunjungan kerja kali ini, diantaranya Kepala Staf Kepresidenan
Teten Masduki, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Staf Khusus
Presiden Sukardi Rinakit. (ZN)
0 Komentar