Jalan utama Kecamatan Karang Bahagia berubah warna. |
BEKASI,
KORANTRANSAKSI.com – Pembangunan memang
sangat dibutuhkan demi kemajuan. Namun pembangunan yang dibutuhkan adalah pembangunan
yang berorientasi lingkungan, pembangunan yang meminimalisir dampak lingkungan.
Sayangnya, dewasa ini sering kali dijumpai pembangunan yang berdampak negatif dengan
lingkungan sekitar.
Seperti pantauan KORANTRANSAKSI.com, Rabu (22/11/2017)
di jalan Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Persisnya di perbatasan dua
desa, yakni Karang Santosa dan Desa Karang Bahagia. Di sepanjang jalan tersebut terpantau banyak lalu lalang truk-truk
proyek pengangkut tanah yang diduga sarat dengan muatan. Akibatnya, banyak tanah
yang tercecer di sepanjang jalan. Jalan aspal yang tadinya kehitaman kini berubah
menjadi merah tertutup dengan tanah.
Banyak warga
mengeluhkan hal ini. Jika panas terik dan berangin, tanah-tanah yang berserakan
tersebut akan menjadi debu dan berterbangan, sehingga dapat menggangu warga.
Jika turun hujan jalan menjadi licin yang dapat membahayakan warga yang
melintas. “Mungkin ini wujud kompensasi untuk warga masyarakat Karang Bahagia,” sindir
warga. (Suganda)
0 Komentar