Seorang petugas di Terminal Bus Merak, menunjukkan
barang-barang bawaan milik pemudik lebaran yang tertinggal di bus dan menumpuk
di Posko Mudik TTM. (foto : Yusvin M Karuyan)
|
MERAK.
KORANTRANSAKSI,com - Banyak barang, berupa tas milik pemudik
lebaran menumpuk di Posko Mudik Lebaran Terminal Terpadu Merak (TTM) Cilegon,
Banten. Hal itu dikatakan Kordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Tipe A
Terminal Terpadu Merak, Sugiyo kepada KORANTRANSAKSI,com.
Menurut Sugiyo, barang
bawaan penumpang yang tertinggal kerap ditemui. Meski tak setiap hari terjadi.
“Kadang tidak ada sama sekali. Tapi, di hari lainnya bisa dua hingga tiga kali
ada barang tertinggal. Baik yang ditemukan langsung petugas atau dilaporkan
pihak awak bus,” ucapnya.
Dikatakan Sugiyo,
terkait barang bawaan penumpang yang tertinggal, upaya yang dilakukan petugas
langsung mengumumkan melalui pengeras suara.
"Jika dalam 1×24
jam tidak ada respons, barang bawaan penumpang yang tertinggal tetap disimpan
di Posko Mudik Lebaran TTM dan dapat diambil sewaktu-waktu,"tutur Sugiyo
kepada KORANTRANSAKSI,com saat ditemui di TTM, Rabu (20/06/18).
Lebih lanjut Sugiyo
menuturkan, terima kasih kepada seluruh perusahaan otobus (PO) atas kerja sama
dalam pelayanan Arus Mudik Lebaran.
"Kami sangat
mengapresiasi atas kesadaran pihak awak bus yang mau melaporkan dan menyerahkan
adanya barang-barang milik pemudik yang tertinggal dan diserahkan kepada kami
pihak pengelola terminal.
Sugiyo menghimbau
kepada para pemudik yang merasa barang-barang bawaannya tertinggal di bus saat
tiba di terminal bus Merak (TTM), bisa datang untuk mengambil tanpa dikenakan
biaya apapun."Bila ada yang hendak mengklaim barang, harus menunjukkan
bukti-bukti kepemilikannya,” terang Sugiyo.
Sugiyo menambahkan,
barang-barang milik pemudik yang tertinggal di bus, dipastikan aman selama
kejadian tersebut ada di dalam terminal dan sudah dikonfirmasi petugas.“Ada
puluhan tas milik pemudik yang kami amankan. Intinya, semua petugas dilibatkan
meski satuan tugasnya berbeda-beda,” urainya.
Sementara itu, arus
balik di Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon, Banten pada Rabu (20/06/18)
mulai dipadati arus balik pemudik dari Pulau Sumatera. Penumpang pejalan kaki
yang turun dari kapal di Pelabuhan Merak, mulai memadati terminal bus Merak.
"Calon penumpang
pada arus balik yang malam ini memadati TTM, belum mengalami lonjakan,"
terang Sugiyo, saat ditemui di TTM Rabu malam (20/6/18).
Lebih lanjut dituturkan
Sugiyo, meski belum terjadi puncak kepadatan di terminal, namun pihaknya tetap
mengantisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan calon penumpang arus balik yang
tiba di TTM.
"Kami sudah
menyiapkan sedikitnya 338 unit bus untuk melayani arus balik pemudik. Juga ada
sekitar 174 bus cadangan yang disiagakan untuk mengangkut penumpang menuju
wilayahnya masing-masing,"ujar Sugiyo.
0 Komentar