Korban Penukar Uang Durwanto, Saat Di Mintai keterangan Diruang Unit 1 Polres Cilegon (Foto:Yusvin M Karuyan) |
MERAK,
KORANTRANSAKSI.com - Setelah beberapa hari terakhir ini,
warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video perusakan lapak tempat usaha
penukaran uang receh, pihak Kepolisian Resort (Polres) Cilegon akhirnya
mengamankan pelaku perusakan.
Kapolres Cilegon, AKBP
Rizki Agung Prakoso, membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku yang
melakukan perusakan dan juga pelaku yang merekam video yang berdurasi 3 menitan
dan diunggah oleh akun Facebook Dhadang Dianscha Ugal.
"Pelaku sudah kami
amankan dan saat ini, pelaku yang datang sendiri ke Polres Cilegon sedang
menjalani pemeriksaan diruang Unit 1,"ujar Kapolres saat ditemui sejumlah
awak media di Mapolres Cilegon, Rabu malam (13/06/18), seraya menambahkan,
kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan itu, Misrullah alias Baron dan
Muhammad Syarif Puad.
Masih di Mapolres
Cilegon, korban Durwanto (45) pemilik usaha tempat penukaran uang recehan yang
menjadi korban perusakan oleh Baron, membantah telah mengurangi jumlah uang,
seperti yang dituduhkan pelaku.
"Saya tidak
mengurangi jumlah uang, bahkan saat pelaku baru saja menerima uang receh
penukaran dari saya, saya sudah minta agar uangnya dihitung lagi, tapi pelaku
bilang tidak usah, saya percaya sama kamu,"terang Durwanto, di ruang
berbeda di Mapolres Cilegon.
Lanjut Durwanto, selang
dua jam kemudian, pelaku kembali dan langsung marah-marah sambil merusak tempat
usaha saya."Waktu dia datang dan marah-marah, dia langsung merusak sampai
uang saya berhamburan,"ujarnya.
Diketahui sebelumnya,
beredarnya sebuah video perusakan lapak tempat usaha penukaran uang receh
berjudul "Penukaran uang curang di cilegon" yang diunggah oleh akun
Facebook Dhadang Dianscha Ugal pada Selasa (12/6/2018) lalu itu, hanya dalam
waktu 17 jam, video ini telah ditonton 1 juta kali dan dibagikan lebih dari 13
ribu kali.
Dalam video tersebut,
tampak seorang pria mengenakan baju kaus warna merah mengamuk hingga hancurkan
lapak penukaran uang recehan baru. Lapak yang terbuat dari kayu itu sampai
hancur dan uang-uangnya berserakan di jalanan.
Pelaku pengerusakan itu
merasa dicurangi oleh si penukar uang. Dia pun meminta uangnya sebesar Rp 2,2
juta untuk dikembalikan."Kamu tahu siapa saya? Kamu tahu? Huh?! Balikin
uang saya! Balikin!" teriaknya.
Akibat adanya insiden
itu pun, mengundang perhatian para pengendara motor yang secara bersamaan
melintas dilokasi yang berdekatan dengan Ramayana Mall Cilegon, Kelurahan
Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, pada Selasa sore
(12/6/2018).
Diduga, pelaku yang
dengan sengaja Video dengan akun bernama Dhadang Dianscha Ugal dengan caption
video “Penukaran uang curang di cilegon” hendak mencari simpati itu, ternyata
bukannya mendapatkan simpati dari para netizen, justru perilaku pria berbaju
merah itu mendapatkan hujatan ribuan netizen.
Bahkan, teman dari
pelaku perusakan tersebut sempat menunjukkan indentitas mereka dengan
menunjukkan Kartu Pers ke depan kamera. Dan video tersebut sudah mendapatkan
sekitar 5.773 komentar. Jumlahnya pun terus bertambah. Dan juga tersebar di
Whatsapp.
Namun demikian komentar
netizen justru cenderung nyinyir menyerang pria berbadan tegap tersebut karena
dianggap terlalu kasar.“Niatnya viralin kecurangan penukaran uang…. Eh malah
kena karma di bully netijen sendiri, nasib bos bos,” ujar salah satu akun
bernama Andik.
“gua lihat sigendut
belagunya kya yg iah…nuker d pinggir jlan..kamu tong kalau pintar tukar di
bank..mreka itu usaha..pikir baik2 itu bawa2 pers lg 😂😂😂😂😂ngakak
gua lihat sipersnya itu…
trus itu klo d lapor
balik krena perusakan gimna????,” ujar akun Fauzi Angga. (yus)
0 Komentar