Baron tersangka pelaku perusakan lapak penukaran uang receh. (foto : Yusvin M Karuyan) |
KORANTRANSAKSI.com
- Masih
ingatkah dengan sebuah video perusakan lapak tempat usaha penukaran uang receh
yang berdurasi 3 menitan dan diunggah oleh akun Facebook Dhadang Dianscha Ugal,
dan sempat membuat heboh Warganet. Pelaku pengrusakan
lapak tempat usaha penukaran uang receh, yakni Misrullah alias Baron dan
Muhammad Syarif Puad, resmi dilaporkan koresponden SCTV wilayah Banten, Ariel S
Maranus.
"Saya secara resmi
sudah melaporkan keduanya ke Polres Cilegon, dengan barang bukti berupa surat
kuasa dari kantor pusat SCTV serta flascisc yang berisikan video yang sempat
viral beberapa hari lalu,"tutur Ariel S Maranus di Polres Cilegon,
kemarin.Ariel menambahkan, setelah hari Raya Idul Fitri, pihaknya akan kembali
ke Polres Cilegon.
"Kalau tidak ada
halangan, setelah lebaran saya kembali akan ke Polres Cilegon untuk memberikan
keterangan lebih lanjut terkait pencemaran nama baik terhadap
SCTV,"terangnya.
Diketahui, sebelumnya
pada video yang berdurasi 3 menitan dan diunggah oleh akun Facebook Dhadang
Dianscha Ugal, telah ditonton 1 juta kali oleh warganet dan dibagikan lebih
dari 13 ribu kali ini, ada orang yang membanting meja dan di videolan.
"Yang merekam
sambil menunjukkan tanda pengenal Pers dia menyebutkan saya melaporkan dari
Kota Cilegon, Banten, salam SCTV,"ujar Ariel, kepada sejumlah awak media
di Mapolres Cilegon.
Kapolres Cilegon, AKBP
Rizki Agung Prakoso membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku yang
melakukan perusakan dan juga pelaku yang merekam video."Jika ada rekan
rekan yang merasa dirugikan silahkan laporkan, nanti akan kita masukkan dalam
materi pelaporan, dan akan kita dalami,"ujar Kapolres.
Sebelumnya, korban Durwanto (45) pemilik usaha tempat penukaran uang recehan yang menjadi korban perusakan oleh Baron, juga telah membuat laporan kejadian pengrusakan ke Polres Cilegon. Dalam laporan itu, korban membantah telah mengurangi jumlah uang, seperti yang dituduhkan pelaku.
"Saya tidak
mengurangi jumlah uang, bahkan saat pelaku baru saja menerima uang receh
penukaran dari saya, saya sudah minta agar uangnya dihitung lagi, tapi pelaku
bilang tidak usah, saya percaya sama kamu,"terang Durwanto, kepada
beberapa awak media di Maplres Cilegon, Rabu (13/06/18) lalu.
Dalam video yang sempat
viral tersebut, seorang pria mengenakan baju kaus warna merah mengamuk hingga
hancurkan lapak penukaran uang recehan baru. Lapak yang terbuat dari kayu itu
sampai hancur dan uang-uangnya berserakan di jalanan.
Pelaku mengaku
melakukan pengerusakan, karena merasa dicurangi oleh Durwanto si pemilik tempat
usaha penukar uang receh. Dia pun meminta uangnya sebesar Rp 2,2 juta untuk
dikembalikan.
"Kamu tahu siapa
saya? Kamu tahu? Huh?! Balikin uang saya! Balikin!" teriak Baron dalam
video itu.
Akibat adanya insiden
itu pun, mengundang perhatian para pengendara motor yang secara bersamaan
melintas dilokasi yang berdekatan dengan Ramayana Mall Cilegon, Kelurahan
Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, pada Selasa sore
(12/6/2018).
Diduga, Video dengan caption “Penukaran uang
curang di cilegon”, karena hendak mencari simpati itu, ternyata bukannya
mendapatkan simpati dari para netizen, justru perilaku pria berbaju merah itu
mendapatkan hujatan ribuan netizen.
Dalam tayangan video
itu, teman Baron sempat menunjukkan indentitas Kartu Pers ke depan kamera. Dan
video tersebut sudah mendapatkan sekitar 5.773 komentar, dan terus jumlahnya
pun terus bertambah. Juga tersebar di Whatsapp. (yus)
0 Komentar