Tim Densus 88 Polda Jabar melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di SPBU Cisalam di Jalan Raya Lebak - Pandeglang, Lebak, Provinsi Banten. (foto : Yusvin M Karuyan) |
"Itu merupakan rangkaian rentetan yang kebetulan diikuti dan masuk ke wilayah kita,"ujar Jenderal Bintang satu ini, saat ditemui disela-sela kunjungan kerjanya dalam melakukan pemnataun Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Cipare, Kota Serang, Selasa (26/0618).
Kapolda menegaskan,
terduga teroris tersebut bukan warga Banten, melainkan hanya diikuti dan ditangkap
di wilayah Lebak Banten."Terduga yang diamankan bukan akan melakukan kegiatan
di wilayah Banten,. Lebih jelasnya, silahkan konfirmasi dengan satgas
pusat," jelas Kapolda Banten.
Sebelumnya, Tim Densus
88 telah berhasil mengamankan terduga teroris di SPBU Cisalam yang berada di
daerah Desa Cisalam, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sekira pukul
13.45 Wib, pada Senin kemarin, tepatnya
didepan Indomart yang berada di SPBU Cisalam.
Tim Densus 88 pada saat
itu, mengamankan DS (52) terduga teroris warga Kampung Cigedug, Desa Cigedug,
Kecamatan Cigedug, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beserta istrinya NN (43) dan
ketiga anaknya, SD (13), SN (9) dan SE (6)
Informasi yang didapat
dilokasi, menurut Asep salah seorang petugas di SPBU Cisalam yang berada di Jalan Raya Lebak - Pandeglang,
penangkapan tersebut sangat singkat dan cepat
sekali, hanya sekitar belasan menit.
Menurut Asep,
penangkapan berawal ketika DS dan anaknya baru keluar dari Indomart. Sementara Tim
Densus 88 yang berpakaian preman sudah berada dilokasi dan tengah memantau.
"Orang itu yang
terduga teroris, ditangkap lebih dulu oleh petugas Tim Densus 88. DS ditangkapnya persis didepan Indomart, dan
oleh Tim Densus langsung dimasukkan ke mobil APV milik petugas. Setelah
beberapa menit DS diamankan, istri dan anak terduga teroris juga dibawa menggunakan mobil kijang kapsul warna
biru dengan nomor polisi B 1071 EVB,"ujar Asep.
Sementara itu, Ardi
Hakiki salah seorang karyawan Indomart di SPBU Cisalam menambahkan, sekitar
pukul 09.00 Wib, Ia melihat salah seorang petugas dari Tim Densus 88 Polda Jawa
Barat masuk ditempatnya bekerja dan sempat menanyakan Seltip.
Adapun terduga teroris
DS, sebelumnya DS bersama anaknya sempat masuk membeli air mineral dan jajanan
lainnya.”Bahkan sebelum akhirnya ditangkap oleh Tim Densus 88, terduga teroris itu
sempat juga menanyakan toilet,”ujar Ardi.
Dalam penangkapan oleh
Tim Densus 88 itu, selain mengamankan DS, Istri dan ketiga anak dari terduga
teroris DS, petugas juga mengamankan satu unti mobil kijang kapsul warna biru,
satu set panah berikut busur, 4 emas batangan dengan rincian, tiga batang
masing-masing seberat 10 gram, dan satu bantangan seberat lima gram.
Terduga teroris DS
bersama istri dan anaknya tersebut, sebelumnya dalam perjalanan dari Bogor
menuju salah satu daerah di Lebak Banten untuk kemping (berkemah). Sekitar
pukul 11.00 Wib, mereka berhenti di SPBU Cisalam untuk melaksanakan Shola
Dzuhur. Sekitar pukul 13 -13.45 Wib, Tim Densus tiba dilokasi SPBU dan langsung
melakukan penangkapan. (yus)
0 Komentar