Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung program program pemerintah dalam industri tingkat komponen Dalam Negeri (TKDN), Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), dan Kegiatan Ekspor disektor Industri Energi dan Kemandirian daya bersaing nasional.
Acara Industrial Energy
Expo and Conference Powermax 2018 ini juga disponsori oleh beberapa perusahaan
ternama seperti PLN, PGN, PT Semen Indonesia, Jamkrindo, Bank Mandiri, dan Bank
BRI. Selain itu acara tersebut didukung penuh oleh Kementerian Perdagangan,
Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan SKK Migas.
Acara Industrial Energy Expo And Conference, POWERMAX 2018 ini juga memperkenalkan beberapa perusahaan ternama seperti, PT GEWINN, PT Teknologi Rekayasa Katup,PT Citramasjaya Teknik Mandiri, dan beberapa perusahaan besar yang lainnya.
Direktur penyelenggara Industrial Energy, POWERMAX 2018 Iravenia mengatakan bahwa total peserta pameran dalam acara Industrial Energy Expo dan Conference, powermax 2018 ini berjumlah 86 peserta.
Acara Industrial Energy Expo And Conference, POWERMAX 2018 ini juga memperkenalkan beberapa perusahaan ternama seperti, PT GEWINN, PT Teknologi Rekayasa Katup,PT Citramasjaya Teknik Mandiri, dan beberapa perusahaan besar yang lainnya.
Direktur penyelenggara Industrial Energy, POWERMAX 2018 Iravenia mengatakan bahwa total peserta pameran dalam acara Industrial Energy Expo dan Conference, powermax 2018 ini berjumlah 86 peserta.
“ Tahun ini jumlah
peserta pameran jauh lebih meningkat dibanding dengan tahun lalu, tahun ini ada
86 peserta pameran yang dimana berasal dari 13 negara yakni Indonesia,
Malaysia, China, Taiwan, India, Singapore, Thailand, Austria, Uk, Korea,
Jepang, Hongkong, dan Jerman”, ujar Iravenia itu.
Selain itu pihak dari
PT Myexpo Kreasi Indonesia juga berterima kasih atas dukungan dari pihak
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang sudah berpatisipasi dan turut
mengundang KBRI2 dari 98 Negara lainnya.
“ Saya Selaku Direktur
penyelenggara acara Industrial Energy, POWERMAX
2018 ini ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada Kementerian
Perindustrian RI yang dimana sudah mengundang KBRI2 dari 98 Negara lainnya
seperti Afganistan, Afrika Selatan, Bangladesh, Italia, dan masih banyak lagi”,
tutur Iravenia. (ZIQ)
0 Komentar