Jakarta,
KORANTRANSAKSI.Com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan
bebas pada Kamis, 24 Januari 2019. Kebebasan ini didapatnya usai dirinya
menjalani vonis majelis hakim Pengadilan Jakarta Utara dengan 2 tahun penjara
dikurangi remisi 3 bulan 15 hari.
"Jadi (Ahok)
jangan bandel kalau mau bebas murni pada 24 Januari," kata Direktur
Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami saat itu.
Tanggal 9 Mei 2017,
mantan Gubernur DKI Jakarta ini mulai menjalani hukuman atas kasus penodaan
agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu, sebelum akhirnya menghuni Rutan Mako
Brimob, Kelapa Dua Depok.
Usai tak lagi menjadi
pesakitan, segudang kegiatan hingga rencana telah dipersiapkan Ahok. Dari
menerima undangan sebagai pembicara, liburan bareng keluarga, membuat yayasan
hingga menjawab isu kedekatannya dengan seorang polwan berpangkat Bripda, yaitu
Puput Nastiti Devi.
Ya, menghuni Rutan Mako
Brimob tak begitu saja membuat nama Ahok tenggelam. Tindak tanduk mantan suami
Veronica Tan itu selalu menjadi incaran awak media untuk memenuhi rasa
penasaran publik apa yang dilakukannya selama di penjara.
Begitu pun dengan Ahok,
dari dalam Rutan Mako Brimob ayah dari tiga orang anak ini terus memantau
perkembangan politik Tanah Air. Media sosial atau kunjungan orang terdekat
kerap menjadi penghubung lidahnya dengan dunia luar.
Maka tak heran jika
warganet kerap disuguhkan dengan kata-kata yang bikin merinding dari dalam
tahanan, hingga bahkan tuai pujianseperti di bawah ini:
Penjara
Buat Aku Lebih Kuat
Nana Riwayatie adalah
kakak angkat Ahok yang selalu terlihat mendampingi mantan Bupati Belitung Timur
itu dalam setiap proses persidangan kasus penodaan agama di Pengadilan Negeri
Jakarta Utara.
Saat palu hakim
memutuskan Ahok dihukum 2 tahun penjara, Nana mengaku banyak keluarga yang tak
menerima putusan tersebut. Namun, tidak bagi Ahok. Begitu mendekam di penjara,
sosok sang adik menjadi pribadi yang lebih kuat.
"Dia bilang,
'Salah yang memenjarakan aku. Aku di penjara malah jadi lebih kuat'." ujar
Nana mengulangi kata-kata Ahok, ujarnya.
Menurut dia, Ahok
banyak melakukan introspeksi diri saat di penjara. Ciri khas Ahok yang sulit
mengontrol "mulut pedas", lanjut dia, tidak akan bisa diredam.
Ahok pun menyadari hal
itu. Dia mengambil nilai positif dari pesakitan tersebut.
"Dia lho yang
lebih tegar dari keluarga ketika dipenjara. Lebih nerimo. Keimanannya jadi
lebih bagus. Dia yakin ini merupakan maksud dari Tuhan. Kalau saya malah paling
lama menerima Ahok dipenjara karena mungkin saya perempuan jadi lebih pakai
perasaan," kata Nana. (TIM)
0 Komentar