Jakarta,
KORANTRANSAKSI.Com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi
Marsudi meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra untuk
segera menentukan nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI pendamping Anies
Baswedan.
"Saya sudah
meminta ke Fraksi Gerindra dan PKS, cepatlah. Karena sudah hampir empat bulan
(kursi wagub DKI kosong)," ujar Prasetyo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta
Selatan, Rabu (22/1/2019).
Prasetyo merasa kasihan
dengan Anies Baswedan yang bekerja sendirian membangun Ibu Kota.
"Sulit lah.
Kasihan Pak Anies kalau dipanggil oleh Kementerian ini, kementerian ini kan dia
sendiri. Siapa lagi? Ini sangat complicated," kata dia.
Meski begitu, Prasetyo
menyatakan tak ada batas waktu pengisian kekosongan kursi wagub DKI Jakarta
yang ditinggal Sandiaga Uno. Prasetyo menyerahkan sepenuhnya kepada partai
pengusung, yakni PKS dan Gerindra.
"Terserah partai
pengusungnya, dua-duanya partai pengusung. DPRD tinggal menerima, dari gubernur
ke kami, tinggal kami laksanakan paripurna. Mudah-mudahan yang terbaiklah buat
Jakarta," kata dia.
Sementara, Anies
Baswedan memiliki kriteria sendiri untuk cawagubnya. Sebab, kata dia, sesuai
fungsinya seorang cawagub mendukung kinerja gubernur.
"Kriteria wagub harus
taat pada gubernur karena memang fungsinya mendukung," kata Anies di
Jakarta Timur, Kamis (3/1/2019).
Selain itu, dia juga
menyatakan cawagub tidak boleh membawa visi dan misi. Karena, ketika Anies dan
Sandiaga terpilih, keduanya sudah mencantumkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) selama lima tahun.
"Ketika bertugas,
tidak bawa agenda sendiri, tapi mengikuti agenda yang sudah ditetapkan oleh
gubernur yang ada di RPJMD," ucapnya. (ZIQ)
0 Komentar