Jakarta,
KORANTRANSAKSI.Com - Kementerian Dalam Negeri melalui Kepala
Pusat Penerangan, Bahtiar menyatakan dukungannya terhadap gerakan literasi
untuk masyarakat, terutama literasi di daerah dan daerah perbatasan. Hal itu
dikatakannya saat memberikan keterangan dalam Konferensi Pers persiapan Rakornas Bidang Perpustakaan 2019
di Gedung Perpustakaan, Jl.Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta Pusat.
“Menteri Dalam Negeri
termasuk jajarannya mendukung sepenuhnya Gerakan Literasi di tengah masyarakat
termasuk di daerah dan daerah perbatasan. Kemendagri juga akan terus mendukung
apapun yang dibutuhkan Perpusnas (Perpustakaan Nasional) di Indonesia untuk
menggerakkan Pemerintah Daerah dalam melakukan gerakan literasi,” tegas
Bahtiar.
Menurut Bahtiar,
pengelolaan Perpusnas melakukan gerakan literasi tidak hanya dapat dibebankan
pada satu institusi saja. Namun, menjadi tanggung jawab bersama yang melibatkan
banyak Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pengelolaan Perpusnas
tidak bisa kita gantungkan hanya pada pengelolaannya saja, karena ini pekerjaan besar dan melibatkan
banyak pihak dan SDM. Metodenya juga terus berkembang, kebutuhan masyarakat
juga berkembang dan harus selaras dengan arah kebijakan nasional dan daerah,”
kata Bahtiar.
Pusat Penerangan yang
juga Kepala Perpustakaan Kementerian Dalam Negeri menyebut bahwa Pemerintah
Daerah perlu memiliki visi, misi dan program yang konkrit untuk menggerakkan
program literasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemda harus memiliki
visi, misi, program yang nyata dan konkrit untuk mengubah arah kebijakan
nasional dan daerah, terutama terkait literasi. Hal ini semua harus kita
sinergikan, terutama di wilayah
perbatasan karena Pak Mendagri yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola
Perbatasan (BNPP), kita juga (di Kemendagri) ada yang namanya Ditjen Bina
Pemerintahan Desa, sinergi ini harus kita lakukan sampai ke tingkat daerah,”
papar Bahtiar.
Disisi lain, Kepala
Biro Hukum dan Perencanaan Perpusnas Joko Santoso mengatakan, Rakornas akan
berlangsung dari tanggal 13-16 Maret 2019 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta
dengan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Rakornas akan
diikuti oleh 2100 peserta yang terdiri atas seluruh Dinas Perpustakaan tingkat provinsi, kabupaten/kota, pegiat literasi di
daerah, asosiasi Penerbit, serta berbagai jenis perpustakaan.
“Rakornas akan dibuka
langsung oleh Bapak Mendagri dengan dihadiri oleh seluruh Dinas Perpustakaan
Provinsi, Kabupaten/Kota, pegiat literasi di daerah, berbagai perpustakaan di Indonesia. Ini juga
merupakan sebuah ajang pertemuan Nasional pegiat literasi yang pesertanya
mencapai 2100 peserta,” papar Joko.
Rakornas Bidang
Perpustakaan 2019 difokuskan pada upaya Perpustakaan Nasional untuk memantapkan
program dan kegiatan Rencana Strategis (Renstra) Perpustakaan Nasional 2015 -
2019, serta perumusan rencana pembangunan di bidang perpustakaan tahun 2020.
Rakornas Bidang Perpustakaan 2019 mengusung tema “Pustakawan Berkarya
Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat”. (TIM)
0 Komentar