Bogor,
KORANTRANSAKSI.Com - Jalur penghubung antar Kecamatan
Klapanunggal–Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terputus total akibat
bencana tanah longsor di Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal. Akibatnya
jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
Bencana alam itu
terjadi, Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 18.00 WIB, saat wilayah itu diguyur
hujan deras. Kejadian berawal dari longsor kemudian disusul terjadinya
pergerakan tanah hingga mengakibatkan badan jalan amblas.
Menurut keterangan
warga setempat, badan jalan amblas sepanjang kurang lebih 20 meter dengan
kedalaman 3 meter dan lebar 16 meter.
"Tadinya hanya
bergeser 1 meter. Lalu tanah terus bergerak sampai sedalam 3 meter," kata
Usman, warga setempat.
Tak hanya itu, tebing
setinggi kurang lebih 10 meter juga berpotensi longsor akibat amblasnya badan
jalan beton. Selain itu, longsor juga mengancam jembatan yang melintasi aliran
Sungai Cileungsi.
Akibat kejadian ini,
untuk sementara jalur alternatif menuju Klapanunggal-Citeureup dan sebaliknya
ditutup. Kendaraan roda dua maupun empat dialihkan melalui jalur utama atau
harus memutar dengan jarak tempuh yang sangat jauh. Kondisi ini membuat
aktivitas masyarakat terganggu. Terutama bagi anak sekolah dan perekonomian.
"Untuk sementara
jalan tersebut ditutup. Besok pagi Dinas PUPR melalui UPT wilayah Cileungsi
akan cek ke lokasi," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Anwar Anggana.
Sejauh ini, kata dia, belum
diketahui berapa panjang kerusakan dan penyebab amblasnya jalan itu. "Besok
tim akan mengukur dan menganalisa," kata dia. (TIM)
0 Komentar