Jakarta,
KORANTRANSAKSI.Com - Kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan,
bertahun-tahun menjadi langganan banjir. Kondisi itu membuat warga bersedia
bersedia bila pemprov DKI akan melakukan relokasi.
Ketua RT 05 RW 05
Pejaten Timur, Suhardi menyampaikan, sebagian besar warganya peduli dengan
program pemerintah. Jika memang harus direlokasi, Suhardi mengaku warga telah
siap dan setuju rencana tersebut.
Namun, Pemprov DKI juga
harus peduli dalam aspek ganti rugi, sampai dengan dana kerohiman. Bagaimana
pun, mereka adalah warga Jakarta dan WNI yang mesti mendapat perlindungan dari
pemerintah.
"Ya ganti sama
kita harapkan. Maunya kita misalkan di sini ada 5 meter, yang di sana juga
dapat 5 meter. Ya seimbang lah," jelas dia.
Sejauh ini, lanjutnya,
sudah ada evaluasi antara pihak kelurahan setempat dengan RT/RW terkait
normalisasi Sungai Ciliwung di wilayahnya.
"Tapi ya masih
dipikirin gitu, nggak bisa langsung," kata Suhanda.
Senada dengan ketua RT,
salah seorang warga Rizal (47) juga tidak menolak jika pemerintah berupaya
melakukan revitalisasi Sungai Ciliwung di Pejaten Timur.
"Kita dukung saja
maunya pemerintah. Tapi yang baik," ujar Rizal.
Rumah Rizal sendiri
hanya tampak bagian atapnya saja. Banjir yang meninggi sejak pukul 05.00 WIB
tadi pagi merendam sekitar 180 hunian di RT 05 RW 05 Pejaten Timur.
0 Komentar