Jakarta,
KORANTRANSAKSI.Com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN)
Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengimbau partai dan relawan pendukung menjaga
masa tenang jelang coblosan 17 April 2019. Dia juga meminta aktivitas di media
sosial dilakukan dengan lebih hati-hati.
"Tidak posting di media sosial yang
memprovokasi pihak yang sebelah, pasangan 02. Sebaliknya, kita mengimbau hal
yang sama juga kepada teman-teman 02 untuk juga tidak provokasi melalui berbagai media
sosial," kata Arsul Sani.
Ia menegaskan, bila terdapat provokasi di media
sosial saat masa tenang, masyarakat tidak perlu terpancing dan emosional.
Sebaiknya, masyarakat tetap fokus mengawal jalannya pemilu dengan adil dan
jujur.
"Yang penting tetap bekerja menyiapkan diri
untuk menyaksikan proses pemungutan suara 17 April, meskipun tidak menjadi
saksi resmi, tapi kan nanti proses penghitungan suara itu juga terbuka, maka
disaksikan bersama-sama dicatat dan kemudian dilaporkan," kata Arsul Sani.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman
memberikan pesan khusus kepada pemilih memasuki masa tenang Pemilu, selama tiga
hari, mulai 14-16 April 2019. Pemilih diminta untuk merenung dan memantapkan
hati sebelum mencoblos pada 17 April 2019.
"Pemilih ini kan sudah mengikuti Pemilu hampir
satu tahun. Anda sudah tahu semuanya tinggal Anda merenung sekarang.
Memantapkan hati, kira-kira siapa ya yang akan saya pilih," kata Arief.
Dia juga mengingatkan pemilih untuk mengkaji kembali
janji para calon pemimpin di Pemilu 2019. Pemilih harus cermat membedakan mana
janji yang rasional dan irasional.
"Kemarin dia menjanjikan apa, rasional atau
tidak, baik apa tidak. Ke depan sesuai dengan kebutuhan kita apa tidak. Lalu
tentukan pilihan Anda," ujar Arief.
Dalam Pemilu 2019, Pilres dan Pileg digelar serentak
pada 17 April 2019. Khusus Pilpres, ada dua pasangan capres dan cawapres yang
bertarung, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan
nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedangkan Pileg 2019 diikuti oleh
16 partai politik dan empat partai lokal. (TIM)
0 Komentar