Badan Pengurus Harian (BPH) PGIS Serang-Cilegon Insert foto, Pdt Hotman TM Marbun, M.Si. (Foto:Yusvin) |
Serang,
KORANTRANSAKSI.Com - Pengurus Persekutuan Gereja-gereja di
Indonesia Setempat (PGIS) Kabupaten/Kota Serang Masa Bakti 2019 – 2024,
terbentuk dan resmi dilantik di Gereja
HKBP Serang, pada Minggu (14/4/2019).
Kepengurusan yang
dipimpin Pdt. Hotman TM Marbun, M.Si sebagai Ketua dan Pnt. Yozua Moedak
sebagai Sekretaris, dikukuhkan dalam prosesi ibadah Minggu pukul 17.00 Wib,
oleh Ketua Umum Majelis Pekerja Harian PGI Wilayah Banten, Pdt. Elkarya C.
Telaumbanua, M.A, M.Th, juga dihadiri Sekum MPH PGIW Banten Pdt. Statistik
Siahaan, M.Si, dan anggota FKUB Propinsi Banten Utusan Protestan Bp. Pnt.
Edward.
Sementara proses
pembentukannya melalui Tim Formateur, yang dibentuk oleh BPH PGI Wilayah
Banten, terdiri dari perwakilan Gereja yang ikut dalam pembentukan PGIS, yaitu
Pdt. Joseph Butarbutar ( HKBP Serang) sebagai Ketua, Pdt Horas Simanjuntak
(HKBP Cilegon), Pnt. Yozua Moedak (GPIB
Abraham Serang), Pnt. Terima Tarigan (GBKP Serang), St. Agendi Sinaga (GKPS
Serang).
Adapun susunan PGIS
Kabupaten/Kota Serang yang sudah terbentuk dan didampingi oleh Badan Pengawas
Perbendaharaan dan Badan Pertimbangan, Ketua Pdt. Hotman TM Marbun, M.Si (dari
Gereja HKBP Cilegon), Ketua 1 Pdt. George Noya (GPIB Abaraham Serang), Ketua 2
St. Manitang Simanjuntak (Gereja HKBP Cilegon), Sekretaris Pnt. Yozua Moedak
(GPIB Abraham Serang), Wakil Sekretaris Pdt. Joseph Butarbutar (Gereja HKBP
Serang), Bendahara St. Jhan Kandi Saragih (Gereja GKPS Serang), dan Wakil
Bendahara Dkn. Laura LC Kalangi (Gereja GPIB Abraham Serang).
Pdt. Elkarya C.
Telaumbanua, M.A, M.Th dalam khotbah pelantikan mengingatkan betapa pentingnya
kesatuan Gereja-gereja di tengah-tengah dunia ini. Tugas kita adalah menjaga
kebersamaan Gereja-gereja, supaya jauh dari pertikaian.
“Segera berkoordinasi
dengan Gereja-gereja yang ada di wilayah Kabupaten dan Kota Serang, serta Kota
Cilegon. Bahkan termasuk di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, supaya
ikut dalam gerakan Oikumene ini. Segera memperkenalkan diri dengan Pemerintah
Kota dan Kabupaten Serang, serta Pemkot Cilegon dan selanjutnya bekerjasama
dalam mewujudkan misi tugas dan tanggungjawab Gereja di tengah-tengah bangsa
dan negara,”tegasnya.
Ketua PGIS, Pdt. Hotman
TM Marbun, dalam kata sambutannya mengatakan PGIS Serang – Cilegon diharapkan
dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten Serang – Cilegon untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang berkarakter dan berintegritas sebagaimana diamanatkan
oleh dasar Negara dan falsafah hidup bangsa kita.
“PGIS Serang – Cilegon
diharapkan ikut membangun kota yang kita cintai ini, menjadi rumah bersama
untuk semua anak-anak bangsa yang hidup dan tumbuh bersama. PGIS Serang –
Cilegon, menghimbau semua umat Tuhan dalam aras Persekutuan Gereja-gereja di
Indonesia dapat menjalankan kewajibannya sebagai warga negara yang bertanggung
jawab, serta menjungjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa kita, masyarakat yang
ramah, jujur dan bergotong-royong,”ujarnya.
Pdt Hotman menambahkan,
PGIS Serang Cilegon mengemban tugas organisasi keumatan di Indonesia, yaitu PGI
sebagai organisasi Oikumene, menghimpun dan menyatukan serta bekerjasama dengan
Gereja-gereja yang ada di Serang – Cilegon, menghadirkan kehidupan bergereja
yang satu dan tidak terpisah terutama menjawab kebutuhan pelayanan umat. Selain
itu, PGIS Serang – Cilegon sebagai organisasi keumatan adalah bagian dari
berbangsa dan Negara Republik Indonesia.
Sementara itu, FKUB
Propinsi Banten Utusan Protestan Bp. Pnt. Edward Misero, mendukung terbentuknya
organisasi Pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Setempat (PGIS)
Kabupaten/Kota Serang, dan berpesan agar organisasi PGIS setelah dilantik aktif
dalam menggerakkan organisasi.
“Betapa perlunya kita
peka terhadap persoalan bangsa dan negara di Kota Serang dan Kota Cilegon.
Karena itu, melalui FKUB (Foruk Kerukunan Umat Beragama) yang dibentuk
Pemerintah, maka sangat diperlukan kerjasama dan komunikasi antar umat
beragama,”pinta Bp. Pnt. Edward. (Yusvin
Karuyan)
0 Komentar