Kab
Bekasi, KORANTRANSAKSI.Com - Dinas Kebersihan dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi bersama beberapa lembaga, ormas, dan
Masyarakat menggelar World CleanUp Day (WCD) dengan Tema Let’s Do it For
Kab.Bekasi , bertempat di Pasar Bersih Jababeka.
Acara yang di mulai sejak pukul 06 : 30 – 12 :
00 Wib , di isi dengan berbagai kegiatan , dari acara senam aerobic , sambutan
sambutan , pengerahan peserta , pelaksanan aksi pungut sampah , pemilahan
sampah , doa bersama dan penutup.
Acara dihadiri pula oleh Kabid Dinas
Kebersihan , Perwakilan Polres Metro Bekasi , Perwakilan Korem , Ketua DPC
Lembaga Laskar NKRI ,Kab_Bekasi Dan Pegiat Pegiat lingkungan , Pengurus bak sampah
, dan simpatisan masyarakat turut hadiri diacara tersebut.
Dalam Wawancara singkat
dengan awak media Korantransaksi.com "Dodi Kepala Bidang Kebersihan
Kabupaten Bekasi Megatakan bahwa acara ini serentak di lakukan di seluruh Dunia
khususnya di Kabupaten Bekasi sesuai surat edaran Bupati yang sudah di
terbitkan, Dodi menghimbau kepada seluruh warga masyarakat mari jadikan sampah
sebagai sahabat dan harus kita benahi, bukan momok yang selama ini menjadi
opini yang kurang baik.
Lanjut Dodi “dengan
adanya moment acara seperti ini akan menambah kesadaran masyarakat Kabupaten
Bekasi tentang kebersihan sesuai dengan moto Bekasi Baru Bekasi Bersih,”
ucapnya.
Indra Jaya selaku Ketua
Jaringan Kerja (Jangkar) Ecovillage Kabupaten Bekasi memaparkan kepada awak media
“Alhamdulillah Jangkar Ecovillage Kabupaten Bekasi yang berdiri sejak tahun
2017 , dengan program dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat , tahun
ini sudah ada kemajuan dengan jumlah 10 Desa dari tahun 2017 hanya 6 Desa yang
bergabung dengan Ecovillage.”
Indra juga menambahkan
acara ini serentak di lakukan oleh 157 negara termasuk Indonesia, kami dari
tingkat kabupaten berharap semoga tahun ini Kabupaten Bekasi dapat meraih
penghargaan Relawan Pegiat Sampah terbanyak Ecovillage khususnya di Jawa barat,
yang di wakili oleh beberapa desa yang tergabung.
Abdilah Iman Syah
selaku ketua panitia “mengucapkan terimakasih kepada para pegiat sampah yang
hadir, jumlah peserta tahun ini yang hampir kurang lebih tercatat 574 peserta
turut memeriahkan acara ini,” pungkasnya.
“Semoga pemerintah
lebih memperhatikan lagi para pegiat sampah ini , apa lagi bisa menganggarkan
kegiatan tersebut, karena ini mencakup juga dengan bank sampah yang merupakan
binaan DLH”
“Yang berpungsi memilah
sampah organik dan non-organik agar di manfaatkan,bank sampah ini merupakan
edukasi warga untuk memilah sampah mana yang bisa di pergunakan kembali dengan
di daur ulang , dan sampah organik bisa di manfaatkan untuk menjadi pupuk dan
sebagainya.”Ujarnya Abdilah.
Abdilah juga menambahkan
“dengan menggandeng masyarakat dari berbagai pihak dan latar belakang, World
CleanUp Day bersama Jangkar Ecovillage Kabupaten Bekasi di harapkan menjadi
momentum persatuan untuk semua orang berbuat baik untuk lingkungan.” tutupnya. (Sgd)
0 Komentar