Tumpukan mobil terbawa banjir di Jatiasih, Bekasi (Foto;dok) |
Bekasi,
KORANTRANSAKSI.Com - Sebanyak enam warga Bekasi meninggal
dunia saat banjir yang melanda sejak Selasa (31/12/2019) hingga Kamis
(2/1/2020). Dari enam korban meninggal tersebut, satu di antaranya merupakan
Warga Kabupaten Bekasi. Sementara lima orang lainnya warga Kota Bekasi.
“Data kami ada lima
orang yang meninggal dunia saat musibah banjir melanda Kota Bekasi,” kata Wakil
Kepala Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Karsono.
Menurutnya, hingga saat
ini pihaknya masih melakukan pendataan dan membantu mengevakuasi korban banjir.
Berdasarkan catatan
BPBD Kota Bekasi pada Kamis (1/1/2020) pagi, Karsono merinci dua orang
meninggal di Kota Baru, Bekasi Barat akibat tertimpa tembok yang jebol diterpa
banjir.
Kemudian satu orang
meninggal di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Rawalumbu yang terendam banjir satu
meter. Penyebab kematiannya masih dalam penelusuran BPBD Kota Bekasi.
Dua orang juga
meninggal di Perumahan Jatibening Baru, Pondok Gede akibat peristiwa kebakaran
yang terjadi di tengah rendaman banjir. Meski begitu, angka kematian akibat
banjir tersebut masih ditelusuri pihaknya.
“Sejauh ini baru lima,
masih kami rekap dan lihat kondisi di lapangan,” katanya.
Untuk diketahui, Kota
Bekasi menjadi wilayah terdampak banjir yang parah. Tercatat, ada 69 titik
banjir di 10 Kecamatan se-Kota Bekasi.
Dari 10 kecamatan,
Jatiasih menjadi wilayah paling parah dengan ketinggian banjir di atas dua
meter. Hingga saat ini, kondisi banjir sebagian di permukiman warga sudah mulai
surut.
Sementara itu, Kasubbag
Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi AKP Sunardi melaporkan seorang warga
Kabupaten Bekasi bernama Iyum (36) tewas setelah tertimpa robohan turap proyek
di Kampung Pilar RT 01/05 Desa Serang, Cikarang Selatan.
Diduga, turap roboh
karena tak kuat menahan derasnya air hujan. Bencana tersebut menyebabkan satu
keluarga tertimbun longsoran dan lainnya menderita luka.
Sunardi mengemukakan,
ketika itu korban sedang berada di dalam dapur. Tiba-tiba, turap setinggi tiga
meter dengan panjang 100 meter milik Perumahan Bukit Cikinggih Indah tersebut
roboh mengenai dapurnya dan juga menimpa korban Iyum. (TIM)
0 Komentar