Dalam laporannya Sekretaris Kecamatan Ciputat Timur Mukroni menyampaikan kegiatan ini diawali dengan Musrenbang Tingkat Kelurahan. Dari 6 kelurahan kegiatan Musrenbang sejak 29 Januari 31 Januari telah dilaksanakan dan dirumuskan 20 kegiatan setiap kelurahan.
“Kegiatan ini
representasi Pemkot Tangsel melalui Musrenbang kecamatan. Kami atas nama
pelaksana kegiatan, menyampaikan semoga kegiatan Musrenbang akan semakin
meningkatkan kualitas pembangunan baik di Ciputat Timur dan Kota Tangsel
sehingga dapat membawa manfaat bagi banyak warga, ” katanya.
Camat Ciputat Timur
Sutang Suprianto menambahkan dimulai dengan pra Musrenbang tingkat RW dilanjut
Musrenbang Kelurahan dan saatnya Musrenbang Kecamatan. Nanti dilanjut
Musrenbang tingkat OPD hingga sampai pada Musrebang tingkat Kota Tangsel.
Kecamatan Ciputat Timur memiliki pagu anggaran mencapai Rp 4.075.000.000.
“Saya mengucapkan
terima kasih atas usaha dan dedikasi yang telah merekap usulan yang datang dari
masyarakat baik usulan fisik dan nonfisik. Hadir para delegasi dari
masing-masing kelurahan, ” tambahnya.
Para Tokoh Masyarakat yang ikut hadiri dalam acara Musrenbang tersebut (Foto:dok) |
Wakil Walikota Tangsel
Benyamin Davnie meminta kepada bapak dan ibu yang sudah menyusun program
diharapkan dalam mengajukan usulan agar ditambahkan data pendukung. Data
pendukung sangat dibutuhkan supaya lebih mudah usulan diakomodir.
“Data harus dilengkapi
mulai dari volumenya, titik lokasinya ada di mana, kondisinya seperti apa.
Semakin data pendukung lebih lengkap prosesnya semakin cepat, karena akan
bersiang dengan kecamatan lain, mana yang lebih prioritas. Insya Allah tahun
2021 Ciputat Timur semakin baik, ” ungkapnya.
Walikota Tangsel Airin
Rachmi Diany menyamoaikan dalam kampanye politik bersama Benyamin akan
menuntaskan RPJMD sampai tahun 2021. Kondisi saat ini RPJMD telah mencapai 99
persen. Sisanya tinggal 10 persen lagi.
“Tahun depan tinggal 10
persen lagi. Saat ini kita bisa menyaksikan Tangsel sudah sedemikian berkembang
pesat. Fasilitas pelayanan publik baik kelurahan dan kantor kecamatan sudah
bagus semua” jelasnya.
Anggota DPRD Muhamad
Azis, di dampingi Sudiar, Sri Lintang Rosi Aryani, Mulyanah Anwar, Karlena dan
Fadjar O.S berpesan bahwa RPJMD menyisakan waktu setahun lagi. “Saya berharap
RPJMD yang sudah perdakan dapat tercapai. RPJMD itu seperti kurikulum, jadi
tidak boleh keluar. Semua pembangunan harus merujuk pada RPJMD,”pesannya. **OKTA ISKANDAR***
0 Komentar