Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Non 1 Jakarta Selatan Jamaruli Manihuruk (Foto:dok) |
Jakarta,
KORANTRANSAKSI.Com – Kantor Imigrasi Jakarta Selatan sedang
mempunyai sejumlah cara yang patut ditiru guna menghentikan praktik percaloan
yang biasa mengintai proses pembuatan paspor.
Kepala kantor Imigrasi
Kelas 1 Khusus Non 1 Jakarta Selatan, Jamaruli Manihuruk, yang sekarang menjadi
PLT Kepala Divisi Imigrasi Kantor Kementerian Hukum Dan HAM di Jakarta sedang
berupaya melakukan inovasi yang diklaim sebagai pertama di Indonesia dengan
mengeluarkan program PINTER ( Pintu Imigrasi Nan Tertib).
Terobosan mulai
jalankan pada bulan November tahun lalu. Namun sejak program ini dilaksanakan
sejumlah perubahan besar nan positif langsung terasa.Salah satu yang paling
terlihat adalah tampilan dan pelayanan dari kantor Imigrasi Jakarta Selatan
yang mengalami perubahan. Kini para pemohon akan mendapat kartu visitor untuk
bisa melewati pintu sebelum melakukan proses pembuatan paspor. Setelah selesai
mendapatkan paspor, pemohon akan keluar melewati pintu khusus agar aliran
antrian berjalan lancar.
Hal lain yang terasa
adalah keadaan per lantai semakin tertib dan nyaman saat pemohon melakukan
proses pembuatan paspor. Keadaan ini disebabkan para pengantar tidak
diperbolehkan lagi ikut masuk ke dalam ruangan.
"Ini juga yang
terpenting, dengan adanya pintu pinter akhirnya calo yang berhubungan dengan
petugas kita di dalam sudah terbatasi dan tidak bisa bertemu lagi dan akhirnya
terputus. Pengalaman kami setelah diadakannya pintu pinter calo hilang,"
ujar Jamaruli.
Meski diawal-awal
sempat mendapat keluhan, para pemohon kini lebih senang karena pelayanan
menjadi lebih tertib. Selain itu, para pemohon paspor yang sudah lanjut usia
dan penyandang disabilitas akan mendapat keistimewaan tidak perlu mengantre dan
diperbolehkan ditemani oleh pengantar.
"Pertama mereka
(pemohon) mengeluh ya tapi itu biasa yang tadi nya mungkin sudah nyaman bebas
naik ke lantai dua dan tiga tapi setelah diterapkan pintu pinter ini jadi
tersaring. Setelah ruang tunggu dibenahi mereka sudah bisa menikmati kenyamanan
termasuk para pengantar." (ZIQ/TIM)
0 Komentar