Kedua Siswi Sudah Saling Berpelukan dan Saling Meminta Maaf (Foto:dok) |
Tangsel,
KORANTRANSAKSI.Com – Berpelukan dan saling memaafkan,
merupakan langkah yang paling bijaksana dan arif dilakukan bagi semua
orang.Terlebih jika sebelumnya satu sama lain ada kesalahpahaman yng
mengakibatkan terjadi perkelahian.
Seperti yang terjadi di
SMUN 1 Kota Tangsel beberapa hari yang lalu Dua siswi yng sebelumnya terlibat kesalahpahaman antara adik kelas AMP (16 Tahun) dengan kakak kelas T (17 Tahun) yang mengakibatkan perkelahian dan sempat viral di bbrapa media
online, yang dugaannya kasus Perundungan oleh kakak kelasnya, Senin 02 Maret
2020 yang tepatnya di ruang Kepala Sekolah, keduanya sdh saling memaafkan dan
berpelukan.
Disaksikan oleh Masing
masing kedua orang tuanya,juga ada Kepala Sekolah Dra Hj Djamillah sudjana Msi,
Wawan Kuswanto Selaku Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan,dan bbrapa guru ikut
menyaksikan dalam momen tersebut.
Mediasi Pihak Kedua
orang tua Siswi dengan Pihak Sekolah pada pagi itu,menghasilkan secarik berita
acara yng hasilnya:
*Orang tua dari Kedua
belah pihak secara kekeluargaan telah menyelesaikan masalah tersebut dan sudah
clear.
*Siswa siswi tersebut
sudah saling memaafkan dan tidak akan mengulangi perbuatan yang tidak baik.
*Pihak keluarga dan
sekolah akan menutup /close tentang adanya pemberitaan yang sempat viral di
beberapa media online.
Pihak Kedua Orang Tua Siswi Saat Mediasi (Foto:dok) |
Secara Terpisah BIMMAS
Ciputat IPTU KUSTAM, menambahkan saat selesai membina Seluruh Siswa Siswi dari
kelas X sampsi XII pada apel pagi itu,"Terkait kejadian yang sempat viral beberapa hari yang lalu, menyangkut dengan lembaga pendidikan, agar mengingatkan kepada
Para Siswa secara umum, jangan terlalu mudah dan cepat memberikan informasi khususnya ke media
secara sepihak harus balance,ungkap kustam, Apalagi disekolah kan ada guru BK
bisa sherring dan kroschek sebelumnya dengan mereka.
Jika memang ada unsur
pidana,tetap akan di wadahi oleh pihak Kepolisian secara prosedur,sehingga Pemberitaan yng
muncul di media tidak membuat resah bagi keluarga besar para siswa yng
tersandung kesalahpahaman yng berujung perkelahian...ungkap Kustam mengakhiri
perbincangan dengan Media Korantransaksi.com./**OKTA ISKANDAR***
0 Komentar