Jalan Desa yang rusak dan sangat memprihatinkan ( Foto:dok) |
“Baru baru ini, Warga
Desa Temiyangsari Indramayu mengeluh, dikarenakan jalan desa yang menuju blok C
Cikondang, Purwerejo, Purwisari block sawo dan Talunkembang, sangat Rusak parah
dan kondisinya memperihatinkan, layaknya
kubangan Kerbau”, ujar salah satu warga yang melintasi.
Saking kesalnya ditengah
jalan tersebut sengaja ditanam pohon pisang dan ditempel tulisan yang Kalimat
Nyinyiran. Masih menurut warga setempat, Pada tahun 2017 pernah di Aspal,
karena kurangnya perhatian dari Pemdes setempat sampai kini kondisinya rusak
lagi dan belum di aspal kembali.
Terkait dengan kondisi
jalan yang rusak dan memprihatinkan, Kelompok Masyarakat Perangi Korupsi. (KMPK)
Temiyangsari, Indramayu ikut buka suara. Drs Nugroho Heru Iriyanto, selaku
Inisiator KMPK mengatakan, Pemdes Tak tanggap, Padahal Kalau dilihat
kebelakang, APB Desa Temiyangsari Pada Tahun 2019 Sangatlah besar Yaitu Rp.2,7
Milyar.
Akan tetapi, Penggunaan
Anggaran dilapangan berbanding terbalik. Inilah fakta bahwa Jalan Desa sebagai
akses skala prioritas, justru malah terabaikan akibat dalam Pembangunannya
salah sasaran yng dilakukan oleh Pemerintah Desa.
“Dalam hal ini Kuwu
Haerudin,maka tak heran Masyarakat Desa Temiyangsari merasa Kecewa dan
jengkel," Pungkas Inisiator KMPK ini Saat Dihubungi via Telephone Celluler
oleh Media KoranTransaksi.Com Minggu 10 Mei 2020. /***OKTA ISKANDAR**
0 Komentar