Parit
Malintang, KORANTRANSAKSI.Com - Meluruskan informasi
simpang siur yang beredar ditengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman mengadakan konferensi pers bersama mitra humas tentang penyerahan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Padang Pariaman.
Konferensi Pers yang
diadakan pada Rabu (10/06) di Media Center Humas Padang Pariaman ini
menghadirkan tiga pejabat terkait di Kabupaten Padang Pariaman , yaitu Kepala
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinSosP3A),
Syafriwal, S.E.,M.M, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Erman
S.Sos.,M.M., serta Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah Drs.Armeyn Rangkuti,M.Si.
“Terkait penyaluran
bantuan dampak sosial ekonomi Covid-19
yang terbagi atas Dana Kementerian Sosial, Dana BLT Provinsi, Dana APBD dan
Dana Desa diantaranya tiga bantuan telah tersalurkan dan saat ini penyaluran
bantuan APBD sedang menunggu proses verifikasi dari BPKD, yang nantinya dana tersebut akan disalurkan kepada 5000 KK
se Kabupaten Padang Pariaman.” Jelas Syafriwal.
Sejalan dengan itu,
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Disnsos P3A, Mardi, yang mendampingi ,
menyatakan bahwa seluruh bantuan dampak sosial ekonomi dampak Covid-19 ini
hanya mengakomodir 50%-60% masyarakat miskin di masing-masing Nagari, dalam
artian tidak semua msayarakat yang menerima bantuan tersebut.
“Untuk transparansi
data penerima bantuan belum dapat
dilakukan karena saat ini DinsosP3A masih melakukan pengecekan maupun perubahan terhadap data ganda yang
sekiranya dilaporkan oleh masyarakat." Imbuh lelaki yang sebelumnya
menjabat sebagai kabid aset BPKD ini.
Senada dengan itu Plt.
BPKD Padang Pariaman Armeyn Rangkuti mengatakan saat ini BPKD tengah
menyelesaikan persyaratan administrasi terkait penyaluran bantuan bersumber
dari APBD kabupaten, diperkirakan akan
selesai hingga dua sampai tiga hari kedepan sehingga bantuan tersebut dapat
disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi Covid-19.
“Saat ini kami di BPKD
sedang menyelesaikan persyaratan administrasi terkait pencairan dana bantuan
APBD untuk masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi Covid-19 dan
diperkirakan akan selesai hingga tiga hari kedepan setelah semuanya selesai
maka bantuan ini akan segera disalurkan.” jelas Armeyn yang juga merangkap
sebagai kepala BKPSDM.
Pada waktu yang sama
Kepala DPMD Erman, S.Sos juga
menerangkan bahwa Dana Desa yang ditransfer dari pusat sebesar 88 Miliar rupiah
namun setelah ada perubahan dari pusat karena adanya pengurangan DAU khusus
Dana Desa sehingga saat ini jumlah dana Desa tersebut hanya 73 Milyar Rupiah.
“Pada awalnya
pemerintah pusat akan mentransfer dana sebesar 88 M, namun di pertengahan
adanya perubahan atas pengurangan
DAU, saat ini jumlah dana Desa untuk
Padang Pariaman tersebut hanya 73 M sehingga tentu dialokasikan pada setiap
Nagari terjadi pengurangan .” terangnya.
Mengenai
pendistribusian BLT Dana Desa hari ini Telah kita salurkan 95%, bahkan ada
beberapa nagari sedang mempersiapkan pencairan BLT Dana Desa tahap II,
ulasannya.
Pernyataan dari Kepala
DPMD tersebut juga menjadi sanggahan atas berita simpang siur yang menyebutkan
bahwa Bupati menilap dana BLT sebesar
8,3 M, yang dinilai tendensius dan tidak berdasar hanya berdasarkan asumsi
belaka, tutupnya. (VERA/REL)
0 Komentar